Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
Jawa Barat menambahkan 16.111 orang terdiri 16.003 transmisi lokal dan 108 PPLN dengan kumulatifnya 856.499 orang, diikuti DKI Jakarta menambahkan 5.293 orang terdiri 4.607 transmisi lokal dan 686 PPLN dengan kumulatifnya 1.148.827 orang, Jawa Timur menambahkan 4.470 orang terdiri 4.437 transmisi lokal dan 33 PPLN dengan kumulatifnya 499.539 orang, Banten menambahkan 3.235 orang terdiri 3.211 transmisi lokal dan 24 PPLN dengan angka kumulatifnya 243.350 orang, serta Jawa Tengah menambahkan 2.321 orang dari transmisi lokal dengan kumulatifnya 517.597 orang.
Lalu, pada penambahan kasus terkonfirmasi positif harian terdapat 5 provinsi dengan angka tertinggi.
Jawa Barat menambahkan 6.701 kasus terdiri 6.686 transmisi lokal dan 15 PPLN kasus dengan kumulatifnya 1.036.540 kasus, diikuti Jawa Timur menambahkan 3.654 kasus terdiri 3.632 transmisi lokal dan 22 PPLN dengan kumulatifnya 551.204 kasus, DKI Jakarta menambahkan 3.059 kasus terdiri 2.815 transmisi lokal dan 244 PPLN dengan kumulatifnya 1.194.124 kasus, DI Yogyakarta menambahkan 2.179 kasus transmisi lokal kasus dengan kumulatifnya 202.859 kasus serta Banten menambahkan 1.501 kasus terdiri 1.483 transmisi lokal dan 18 PPLN dengan kumulatifnya 273.294 kasus.
Selain itu, per hari ini terdapat 25 provinsi menambahkan kematian dari kasus transmisi lokal dan PPLN. Khusus 1 kasus PPLN terdapat di Bali.
Meski demikian, terdapat 5 provinsi dengan angka tertinggi harian di antaranya, Jawa Tengah 97 kasus dengan kumulatifnya 31.419 kasus, diikuti Jawa Timur 58 kasus dengan kumulatifnya 30.645 kasus, Jawa Barat 28 kasus dengan kumulatifnya 15.217 kasus, DI Yogyakarta 20 kasus dengan kumulatifnya 5.476 kasus, serta DKI Jakarta 19 kasus dengan kumulatifnya 14.773 kasus.
Di samping itu, hasil uji per hari jejaring laboratorium berbagai wilayah, jumlah kumulatif spesimen selesai diperiksa mencapai 86.750.007 spesimen. Terdiri dari spesimen positif (kumulatif) sebanyak 10.936.130 spesimen dan spesimen negatif (kumulatif) sebanyak 74.136.649 spesimen.
Baca Juga: Aturan Terbaru, Penumpang Pesawat Domestik Wajib Isi Ini sebelum Keberangkatan
Positivity rate spesimen (NAAT dan Antigen) harian di angka 15,91% dan positivity rate spesimen mingguan (27 Februari - 5 Maret 2022) di angka 16,27%. Sementara spesimen invalid dan inkonklusiv (per hari) berjumlah 248 spesimen.
Untuk jumlah orang yang diperiksa per hari ini ada 216.438 orang dan kumulatifnya 57.333.578 orang. Lalu pada hasil terkonfirmasi negatif jumlah kumulatifnya meningkat menjadi 51.609.720 orang termasuk tambahan hari ini sebanyak 186.282 orang.
Sementara positivity rate (NAAT dan Antigen) orang harian di angka 13,93% dan positivity rate orang mingguan (27 Februari - 5 Maret 2022) di angka 15,47%. Secara sebaran wilayah terdampak masih berada di 34 provinsi dan 510 kabupaten/kota.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
