kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Pemudik angkutan umum turun 7,13%


Senin, 12 Agustus 2013 / 06:54 WIB
Pemudik angkutan umum turun 7,13%
ILUSTRASI. Pekerja menyelesaikan pembangunan perumahan. Pho. KONTAN/Carolus Agus Waluyo/02/03/2022


Reporter: Fahriyadi | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Jumlah pemudik yang menggunakan angkutan umum tahun ini menurun. Data Posko Tingkat Nasional Angkutan Lebaran Terpadu Tahun 2013 menunjukkan, angka pemudik tahun ini selama tujuh hari hingga satu hari sebelum Lebaran (H-7 sampai H-1) hanya 7,37 juta orang atau turun 7,13% dibandingkan dengan tahun lalu yang mencapai 7,94 juta orang.

Penumpang angkutan darat khususnya bus antarkota antarprovinsi mengalami penurunan yang cukup drastis. Posko Angkutan Lebaran Terpadu mencatat, jumlah pemudik tahun ini yang menumpang bus turun 12,31% ketimbang tahun lalu (lihat tabel). Penyebab utamanya adalah makin banyak perusahaan dan partai politik yang mengadakan mudik gratis. Ditambah, pemudik lebih memilih menggunakan angkutan umum lain, seperti keretaapi dan pesawat, serta mobil pribadi dan sepeda motor.

Tapi, Andre Silalahi, Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda), menampik adanya penurunan jumlah pemudik yang menggunakan bus tahun ini. Dia mengklaim bus tetap diminati sebagai pilihan model angkutan (moda) transportasi bagi pemudik.

Menurut Andre, kondisi arus mudik tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. "Kalau tahun sebelumnya puncak arus mudik terpusat, misalnya, di H-3," katanya ke KONTAN kemarin.

Sedangkan tahun ini, dengan masa libur Lebaran yang relatif panjang, arus mudik masih mungkin terjadi hingga H+2. Itu sebabnya, "Kami memprediksikan justru ada peningkatan jumlah pemudik 4% hingga 5%" ujar dia.  

Bambang S. Ervan, Kepala Pusat Komunikasi Kementerian Perhubungan, bilang arus mudik tahun ini relatif lebih lancar dibanding tahun lalu. Meski sudah ada angka sementara, dia belum bisa memastikan, apakah jumlah pemudik ada peningkatan atau penurunan. "Masih dilakukan pendataan," kilahnya.            

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×