/2011/11/01/7552174.jpg "Anggota DPR desak pengawasan penghentian ekspor rotan")
Reporter: Eka Saputra | Editor: Edy Can
JAKARTA. Anggota Komisi VII DPR Ecky Awal Mucharam mendukung penghentian ekspor rotan. Dia menegaskan, jaminan bahan baku untuk industri nasional merupakan harga mati.
Cuma, dia mengatakan kebijakan penghentian ekspor rotan itu harus disertai pengawasan supaya tidak ada kebocoran. "Kenakan pembatasan ekspor dengan pajak ekspor dan penguatan pengamanan agar tidak terjadi ekspor ilegal," ujarnya kepada KONTAN, malam tadi, Senin (31/10).
Bila selalu mengutamakan ekspor ketimbang memenuhi pasokan kebutuhan dalam negeri, dia mengatakan sama saja seperti memberi senjata kepada negara lain yang notabene menjadi kompetitor dalam pasar industri. Karena itu, dia mengatakan, ketersediaan bahan baku seperti rotan bagi industri nasional merupakan sesuatu yang tidak bisa ditawar-tawar lagi.
Seperti diberitakan sebelumnya, Menteri Perdagangan, Gita Wirjawan akan segera menghentikan ekspor rotan pada akhir tahun ini. Kebijakan ekspor rotan sesuai Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 36 Tahun 2009 tentang Ekspor Rotan menyulut sejumlah keluhan karena industri mebel dalam negeri kekurangan atau mendapatkan bahan baku rotan dengan kualitas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
