kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,75   -27,98   -3.02%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Anggota DPR Desak OJK dan BI Lakukan Pemeriksaan Terkait Kasus Salah Transfer di BRI


Senin, 27 Desember 2021 / 15:26 WIB
Anggota DPR Desak OJK dan BI Lakukan Pemeriksaan Terkait Kasus Salah Transfer di BRI
ILUSTRASI. Nasabah melakukan transaksi keuangan di kantor cabang BRI Tangerang Selatan, Jumat (23/10). Anggota DPR Desak OJK dan BI Lakukan Pemeriksaan Terkait Kasus Salah Transfer di BRI


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

Namun pada 6 Oktober 2020, seorang account officer BRI, yang biasa melayani Indah sebagai nasabah prioritas, menelepon dan memberi tahu bahwa telah terjadi kekeliruan dalam transaksi tabungan valas miliknya, dengan angka fantastis sebesar GBP 1,714,842.00 yang diterima Indah pada kurun waktu 25 November 2019 sampai 15 Desember 2019.

Mengomentari hal tersebut, Firman menggaris bawahi beberapa kejanggalan, diantaranya, jika transaksi tersebut terjadi pada Desember 2019, maka ketika tutup buku di tahun yang sama, kesalahan tersebut seharusnya sudah terdeteksi dan dapat dikoreksi. 

Baca Juga: Pegadaian gandeng Bareksa luncurkan tabungan emas online

“Ada yang janggal. Regulator sebaiknya tidak mendiamkan kasus seperti ini. Khawatirnya bisa menjadi preseden buruk bagi industri perbankan, khususnya bagi bank pelat merah,” kata Firman, seraya menambahkan jangan sampai ada kesengajaan yang merugikan nasabah perbankan.

”Motif ini yang harus ditelusuri agar nasabah tidak terus meneruskan di PHP-kan dan dikecewakan dengan layanan yang tidak profesional,” kata Firman Subagyo. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×