kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Anggoro palsukan identitas untuk melarikan diri


Selasa, 04 Februari 2014 / 15:49 WIB
Anggoro palsukan identitas untuk melarikan diri
ILUSTRASI. Manfaat Olahraga Freeletics.dok/Vertimax


Sumber: Kompas.com | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenhuk dan HAM) sedang menyelidiki dugaan keterlibatan Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi terkait buronan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Anggoro Widjojo. Anggoro diduga memalsukan identitas selama melarikan diri ke luar negeri untuk menghindari kejaran KPK.

"Sedang kami lakukan penyelidikan, itu kan baru diduga (Imigrasi terlibat)," kata Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana, saat ditemui di kantornya di Kuningan, Jakarta, Selasa (4/2/2014) siang.

Menurutnya, terlalu cepat jika mengambil kesimpulan bahwa Ditjen Imigrasi terlibat. Padahal, pemalsuan identitas tersebut belum tentu dilakukan pihak Imigrasi dalam negeri. Bisa saja, pemalsuan itu dilakukan di luar negeri.

"Jangan diduga-duga dulu, merusak nama Imigrasi itu namanya. Belum tentu Indonesia terlibat," kata Denny.

Ia enggan mengungkapkan sejauh mana proses penyelidikan yang berjalan. Menurutnya, proses penyelidikan tidak bisa dibocorkan ke publik. "Kalau dibuka sekarang, justru nanti akan mengganggu proses penyelidikan, nanti pada saatnya pasti akan kita umumkan," kata Denny.

Anggoro yang menjadi tersangka kasus dugaan korupsi Sistem Komunikasi Radio Terpadu (SKRT) di Kementerian Kehutanan buron sejak 2009. Selama buron, Anggoro berpindah-pindah negara. Anggoro tertangkap Kepolisian China di Zhenzhen, Rabu (29/1/2014) sore, karena diketahui memalsukan dokumen. Kakak Anggodo Widjojo tersebut kemudian dibawa ke Guangzhou untuk diperiksa. Selanjutnya, Anggoro diterbangkan ke Indonesia dengan maskapai Garuda Indonesia. Dia didampingi empat hingga lima penyidik KPK. (Ihsanuddin)

br />

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×