kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.930.000   20.000   1,05%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Anggito, Suahasil, Thomas Jadi Diminta Jadi Trio Pembantu Menkeu


Selasa, 15 Oktober 2024 / 17:53 WIB
Anggito, Suahasil, Thomas Jadi Diminta Jadi Trio Pembantu Menkeu
ILUSTRASI. Menteri Keuangan Sri Mulyani (kiri) dan Wakil Menteri Keuangan II Thomas Djiwandono (kedua kanan) bersiap menyampaikan keterangan kepada wartawan di Kompleks Kemenkeu, Jakarta, Kamis (18/7/2024). Presiden Joko Widodo melantik anggota Bidang Ekonomi dan Keuangan Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Thomas Djiwandono sebagai Wakil Menteri Keuangan II mendampingi Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Wamenkeu I Suahasil Nazara dalam Kabinet Indonesia Maju pada sisa masa jabatan periode 2019-2024. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/nym.


Sumber: Kompas TV | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Terpilih Prabowo Subianto kembali melakukan pemanggilan sejumlah tokoh di kediamannya Jl Kertanegara, Jakarta Selatan. Setelah Sri Mulyani Indrawati dipastikan kembali menjabat sebagai Menteri Keuangan, kini giliran posisi wakil menteri yang mulai mendapat titik terang.

Bukan satu atau dua, tampaknya kabinet Prabowo - Gibran akan menunjuk 3 orang untuk menduduki Wakil Menteri Keuangan. Adapun ketiga nama yang hadir dan mengaku diberi tugas sebagai pembantu menkeu adalah Wamenkeu Thomas Djiwandono, Wamenkeu Suahasil Nazara dan Kepala Badan Pengelola Keuangan Haji Anggito Abimanyu.

“Kami disuruh membantu ibu Menteri Keuangan. Bertiga, kami adalah trio,” ujar Thomas Djiwandono seperti dikutip dari Kompas TV, Selasa (14/10).

Baca Juga: Sudah Teken Pakta Integritas, Raffi Ahmad Mengaku Diminta Membantu Prabowo

Menimpalinya, Suahasil menyebut mereka akan memnjaga keuangan negara, mendorong pembangunan, menciptakan investasi dan mendukung sektor untuk pertumbuhan ekonomi yang lebih kuat kedepan.

Sementara, Anggito menyebut ada beberapa pesan yang spesifik disampaikan oleh Presiden Terpilih Prabowo Subianto. Salah satunya terkait optimalisasi penerimaan negara. Dalam waktu kedekat harus segera menyusun program-program untuk bisa mengoptimalkan penerimaan negara agar setara dengan negara lain.

“Tadi yang dicontohkan Kamboja. Kami diminta untuk menyiapkan tata cara dan kebijakan untuk mencapai tujuan,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×