kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.909.000   -24.000   -1,24%
  • USD/IDR 16.195   57,00   0,35%
  • IDX 7.898   -32,88   -0,41%
  • KOMPAS100 1.110   -7,94   -0,71%
  • LQ45 821   -5,85   -0,71%
  • ISSI 266   -0,63   -0,24%
  • IDX30 424   -3,04   -0,71%
  • IDXHIDIV20 487   -3,38   -0,69%
  • IDX80 123   -1,10   -0,89%
  • IDXV30 126   -1,56   -1,22%
  • IDXQ30 137   -1,32   -0,96%

Anggaran Perlindungan Sosial (Perlinsos) 2026 Capai Rp 508,2 Triliun, Ini Rinciannya


Jumat, 15 Agustus 2025 / 21:36 WIB
Anggaran Perlindungan Sosial (Perlinsos) 2026 Capai Rp 508,2 Triliun, Ini Rinciannya
ILUSTRASI. Menteri Keuangan Sri Mulyani saat pemaparan RAPBN dan Nota Keuangan 2026


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Pemerintah menetapkan anggaran perlindungan sosial (perlinsos) dalam RAPBN 2026 sebesar Rp 508,2 triliun, meningkat dari outlook tahun ini yang sebesar Rp 468,1 triliun.

“Untuk perlinsos ada Rp 508,2 triliun, ini mencakup berbagai bantuan sosial yang diberikan kepada masyarakat,” ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam konferensi pers di Direktorat Jenderal Pajak, Jumat (15/8/2025).

Baca Juga: Tak Dapat Setoran Dividen BUMN, Target PNBP pada RAPBN 2026 Turun Jadi Rp 455 Triliun

Mayoritas anggaran perlinsos dialokasikan untuk pemenuhan kebutuhan dasar, termasuk Program Keluarga Harapan (PKH), subsidi energi, dan BLT Desa, sebesar Rp 315,5 triliun. Rinciannya sebagai berikut:

  • PKH: Rp 28,7 triliun untuk 10 juta keluarga penerima manfaat (KPM)
  • Kartu sembako: Rp 43,8 triliun untuk 18,3 juta KPM
  • Bantuan iuran JKP: Rp 1,2 triliun untuk 140,7 ribu peserta
  • Subsidi energi: Rp 210 triliun (BBM, listrik, dan LPG 3 kg)
  • Subsidi non-energi: Rp 17,4 triliun
  • BLT Desa: Rp 6,5 triliun untuk 1,8 juta KPM
  • Atensi sosial dan penanganan bencana: Rp 7,9 triliun

Baca Juga: Alokasi Program Kesehatan Capai Rp 244 Triliun pada RAPBN 2026

Selain itu, anggaran perlinsos juga dialokasikan untuk layanan pendidikan sebesar Rp 37,5 triliun, terdiri dari:

  • Program Indonesia Pintar (PIP): Rp 15,5 triliun untuk 21,1 juta siswa
  • KIP Kuliah: Rp 17 triliun untuk 1,2 juta mahasiswa
  • Sekolah Rakyat: Rp 4,9 triliun untuk 200 lokasi

Baca Juga: Presiden Prabowo Targetkan Inflasi Terkendali di Level 2,5% dalam RAPBN 2026

Untuk layanan kesehatan, dialokasikan Rp 69 triliun, yang meliputi:

  • PBI JKN: Rp 66,5 triliun untuk 96,8 juta peserta
  • PBPU dan BP kelas III: Rp 2,5 triliun untuk 49,6 juta penerima manfaat

Sementara itu, program pemberdayaan masyarakat mencapai Rp 86,2 triliun, terdiri dari:

  • Subsidi Kredit Usaha Rakyat (KUR): Rp 36,5 triliun untuk 6,1 juta debitur
  • Subsidi pupuk: Rp 49,7 triliun untuk 9,6 juta ton

Baca Juga: Prabowo Patok Defisit Ditekan Jadi 2,48% dari PDB dalam RAPBN 2026

Lebih rinci, belanja subsidi energi dalam RAPBN 2026 terdiri dari:

  • Subsidi BBM tertentu: Rp 25,1 triliun
  • Subsidi LPG 3 kg: Rp 80,3 triliun
  • Subsidi listrik: Rp 104,6 triliun

Selanjutnya: Prabowo Naikkan Subsidi LPG 3 Kg 16,89%, Mulai 2026 Berbasis NIK

Menarik Dibaca: Internet Bisnis Mulai Rp 400 Ribuan, Hemat di Bulan Kemerdekaan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mengelola Tim Penjualan Multigenerasi (Boomers to Gen Z) Procurement Strategies for Competitive Advantage (PSCA)

[X]
×