kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Anggaran K/L yang masih diblokir tinggal Rp 17 T


Selasa, 20 Agustus 2013 / 18:02 WIB
Anggaran K/L yang masih diblokir tinggal Rp 17 T
ILUSTRASI. Harga minyak mentah melonjak di pekan ini


Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Pemerintah optimistis, penyerapan anggaran di Kementrian/Lembaga (K/L) hingga akhir tahun akan semakin membaik. Hal itu terlihat dari semakin berkurangnya dana anggaran milik K/L yang masih di blokir di Kementrian Keuangan.

Menurut Pelaksana Tugas Direktur Jenderal (Dirjen) Anggaran Kementrian Keuangan Askolani, hingga tanggal 13 Agustus 2013 lalu, jumlah anggaran yang masih terblokir di Kemenkeu tinggal Rp 17 triliun saja. Angka itu menurun cukup signifikan dibandingkan pada bulan sebelumnya yang berada di posisi Rp 36 triliun.

"Kami akan pacu terus agar penyerapan di akhir tahun bisa maksimal," katanya kemarin, Selasa (20/8) di gedung DPR, Jakarta. Hingga akhir tahun, Askolani mengatakan Pemerintah menargetkan anggaran yang terblokir mencapai Rp 1,4 triliun.

Menurutnya, sudah ada komunikasi antara K/L dengan Kemenku terkait anggaran yang masih diblokir. Hanya saja, Askolani tidak mau menyebutkan dari K/L mana saja anggaran yang dananya masih diblokir itu berasal. Ia hanya menyebutkan salah satunya berasal dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

Menurutnya Pemerintah tidak bisa menghilangkan semua anggaran yang terblokir, sebab ada beberapa anggaran yang secara administrasi tidak bisa dicairkan. Beberapa hambatan itu diantaranya adalah soal regulasi, kesiapan dokumen hingga proses pelaksanaan anggaran yang bermasalah oleh setiap K/L.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×