Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Uji Agung Santosa
JAKARTA. Pemerintah berencana menambah anggaran yang akan dialokasikan untuk sejumlah program andalan Jokowi, seperti anggaran untuk program Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).
Menurut Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, peningkatan anggaran itu terjadi lantaran rencana penambahan jumlah penerimanya. Misalnya saja untuk program KKS diperkirakan akan bertambah 500.000, untuk KIS bertambah 8,3 juta orang, dan KIP bertambah 2,2 juta orang.
Namun Khofifah tidak menjelaskan berapa kemungkinan penambahan anggaran yang akan diajukan dalam perubahan anggaran pendapatan dan belanja (APBN) tahun 2015. "Nanti kita cek, karena KIS itu anggarannya ada di kementerian kesehatan, KIP di kementerian pendidikan dan kebudayaan dan departeman agama," ujar Khofifah, Rabu (24/12) di kantor presiden.
Hanya anggaran KKS saja yang ada di kementerian sosial. Khusus untuk KKS, menurut Khofifah untuk periode enam bulan pertama, anggarannya akan ditambah Rp 19,1 triliun. Hanya saja, Khodidah menegaskan hal itu belum final diputuskan pemerintah.
Artinya, baru sebatas pengajuan dari kementerian dan masih diperlukan persetujuan presiden dalam rapat kabinet. Sidang kabinet yang membahas rancangan anggaran pendapatan dan belanja negara perubahan (RAPBN-P) tahun 2015 sendiri baru dilakukan sore ini, dipimpin oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News