Reporter: Rahma Anjaeni | Editor: Noverius Laoli
Ia juga mengatakan masalah yang saat ini dihadapi oleh pemerintah bukanlah kurangnya dana kesehatan, tetapi karena kebutuhan alat kesehatannya (alkes) tidak tersedia.
"Kalau alkesnya ada dan dibutuhkan lebih banyak ya pemerintah siap mengalokasikan. Ini terbukti alokasi awal Rp 75 triluiun sekarang menjadi Rp 87,55 triliun, ini pun belum terpakai semua," kata Febrio.
Baca Juga: Imbas Covid-19, potensi kerugian negara mencapai Rp 316 triliun pada kuartal I-2020
Secara jelas, Kemenkeu akan tetap mendukung kebutuhan dana yang dibutuhkan sebesar apa. Namun, tetap prioritas anggaran di bidang kesehatan tidak perlu dbandingkan dengan yang lain, dikarenakan kebutuhannya berbeda.
Untuk saat ini, anggaran yang dialokasikan masih lebih dari cukup. Apabila ke depannya masih dibutuhkan dana tambahan untuk pemulihan ekonomi, maka Kemenkeu akan melakukan evaluasi ulang tapi yang jelas kebutuhan saat ini memang masih sesuai dengan alokasi dana dari pemerintah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News