kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Anggaran DPR membengkak Rp 719 miliar


Kamis, 06 Maret 2014 / 18:08 WIB
Anggaran DPR membengkak Rp 719 miliar
ILUSTRASI. Public Expose PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. yang digelar secara Hybrid di Jakarta (21/4).


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Meski rencana gedung baru Dewan Perwakilan Rakyat batal dilakukan, anggaran DPR tetap saja membengkak untuk tahun 2015. Peningkatan anggaran DPR dari tahun 2014 ke tahun 2015 mencapai Rp 719 miliar.

Hal ini terungkap dalam laporan Badan Urusan Rumah Tangga yang dibacakan Wakil Ketua BURT Adjeng Ratna Suminar dalam rapat paripurna, Kamis (6/3/2014). Adjeng melaporkan berdasarkan hasil pembahasan bertingkat hingga ke pimpinan DPR, BURT menyampaikan Rancangan Kegiatan dan Anggaran DPR RI tahun 2015 sebesar Rp 3.969.285.987.000.

"Naik 22,13 persen dibandingkan DIPA tahun 2014 sebesar Rp 3.250.069.725.000," ujar Adjeng.

Peningkatan itu sekitar Rp 719 miliar. Kendati membesar, Adjeng menyatakan besaran rancangan anggaran DPR tahun 2015 ini hanya 0,21 persen dari Belanja Negara dalam APBN 2014.

Rancangan anggaran DPR itu terbagi ke dalam satuan kerja dewan dan satuan kerja sekretariat jenderal. Satuan kerja dewan seperti pelaksanaan fungsi legislasi Rp 518 miliar, pelaksanaan fungsi anggaran Rp 81 miliar, pelaksanaan fungsi pengawasan Rp 360 miliar, dan penguatan kelembagaan Rp 1,92 triliun.

Sementara satuan kerja Setjen terdiri dari dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya Rp 636 miliar dan peningkatan sarana dan prasarana sebesar Rp 442 miliar. "BURT melaporkan hasil pembahasan rancangan anggaran dalam rapat paripurna untuk ditetapkan," imbuh Ratna.

Wakil Ketua DPR Pramono Anung lalu meminta pandangan setiap fraksi. Hasilnya, anggaran DPR tahun 2015 yang akan dinikmati oleh para anggota dewan periode 2014-2019 ini disetujui tanpa hambatan. (Sabrina Asril)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×