kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.670.000   7.000   0,42%
  • USD/IDR 16.335   -45,00   -0,28%
  • IDX 6.876   -148,69   -2,12%
  • KOMPAS100 1.002   -27,61   -2,68%
  • LQ45 778   -23,83   -2,97%
  • ISSI 209   -3,14   -1,48%
  • IDX30 402   -12,98   -3,12%
  • IDXHIDIV20 482   -18,36   -3,67%
  • IDX80 113   -2,93   -2,52%
  • IDXV30 117   -3,38   -2,80%
  • IDXQ30 133   -3,80   -2,78%

Anggaran Dipangkas, Kementerian PU Semakin Selektif Lakukan Perbaikan Jalan


Kamis, 06 Februari 2025 / 19:21 WIB
Anggaran Dipangkas, Kementerian PU Semakin Selektif Lakukan Perbaikan Jalan
ILUSTRASI. Pengendara mobil melintas di antara jalan berlubang yang tergenang air di jalan terusan Ryacudu Jati Agung, Lampung Selatan Lampung, Rabu (3/5/2023). Kementerian PU memastikan program perbaikan jalan tetap dilakukan tapi dilakukan secara selektif karena keterbatasan anggaran.


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo memastikan program perbaikan atau preservasi jalan tetap dilakukan meskipun ada pemangkasan anggaran jumbo mencapai Rp 81,38 triliun di kementeriannya. 

Walau begitu, pihaknya mengakui pelaksanaan preservasi jalan akan dilakukan selektif. Saat ini, Kementerian PU akan memprioritaskan perbaikan jelang mudik lebaran untuk kelancaran arus mudik. 

"Dengan keterbatasan anggaran, kita akhirnya pada saat kita harus melakukan persevasi, harus super-super dipilih, mana yang benar-benar super-super penting untuk kelancaran arus mudik, kira-kira gitu lah," jelas Dody dijumpai usai Raker Bersama Komisi V DPR RI, Kamis (6/2).  

Baca Juga: DPR Cecar Menteri PU Soal Pemangkasan Anggaran &Dampak ke Proyek Infrastruktur Daerah

Dody menegaskan bahwa efisiensi anggaran ini merupakan arahan langsung dari Presiden Prabowo Subianto yang kemudian ditindaklanjuti lagi oleh Kementerian Keuangan. 

Walau menjadi arahan langsung Kepala Negara, Dody menyebut, perubahan anggaran itu tetap memerlukan persetujuan dari Komisi V DPR RI. 

Untuk itu, Kementerian PU juga melakukan konsultasi kepada Komisi V DPR RI, terkait dampak dari efisiensi anggaran terhadap beberapa proyek infrastruktur pemerintah.  Pasalnya, dia menjelaskan efisiensi anggaran itu tidak hanya berdampak pada preservasi jalan. Namun juga beberapa proyek lainnya.

Baca Juga: Libur Nataru, Menteri PU Tinjau Jalan Tol Fungsional Gending-Krasaan Jawa Timur

Terdekat, menjelang lebaran Kementerian PU juga perlu memperhatikan mitigasi potensi banjir yang kerap terjadi selama musim hujan. Hal ini menjadi bagian penting dari persiapan arus mudik guna memastikan kelancaran dan kenyamanan masyarakat. 

"Ini kan musim hujan, bagaimana pada saat arus mudik itu, pada saat ada banjir misalnya, kita bisa mendukung. Jadi tidak cuma masalah preservasi saja," lanjut Dody. 

Diketahui, Kementerian PU sebelumnya mendapatkan pagu anggaran sebesar Rp 110,95 triliun pada tahun 2025. Imbas kebijakan efisiensi, pagu anggaran PU berubah menjadi Rp 29,57 triliun atau diblokir sebesar Rp 81,38 triliun. 

Selanjutnya: Indonesia Dianggap Masih Ketinggalan Dalam Pengembangan Kecerdasan Buatan

Menarik Dibaca: Katalog Promo JSM Alfamidi Hanya 4 Hari Periode 6-9 Februari 2025, Ada Alpukat-Nugget

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×