Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo memastikan program perbaikan atau preservasi jalan tetap dilakukan meskipun ada pemangkasan anggaran jumbo mencapai Rp 81,38 triliun di kementeriannya.
Walau begitu, pihaknya mengakui pelaksanaan preservasi jalan akan dilakukan selektif. Saat ini, Kementerian PU akan memprioritaskan perbaikan jelang mudik lebaran untuk kelancaran arus mudik.
"Dengan keterbatasan anggaran, kita akhirnya pada saat kita harus melakukan persevasi, harus super-super dipilih, mana yang benar-benar super-super penting untuk kelancaran arus mudik, kira-kira gitu lah," jelas Dody dijumpai usai Raker Bersama Komisi V DPR RI, Kamis (6/2).
Baca Juga: DPR Cecar Menteri PU Soal Pemangkasan Anggaran &Dampak ke Proyek Infrastruktur Daerah
Dody menegaskan bahwa efisiensi anggaran ini merupakan arahan langsung dari Presiden Prabowo Subianto yang kemudian ditindaklanjuti lagi oleh Kementerian Keuangan.
Walau menjadi arahan langsung Kepala Negara, Dody menyebut, perubahan anggaran itu tetap memerlukan persetujuan dari Komisi V DPR RI.
Untuk itu, Kementerian PU juga melakukan konsultasi kepada Komisi V DPR RI, terkait dampak dari efisiensi anggaran terhadap beberapa proyek infrastruktur pemerintah. Pasalnya, dia menjelaskan efisiensi anggaran itu tidak hanya berdampak pada preservasi jalan. Namun juga beberapa proyek lainnya.
Baca Juga: Libur Nataru, Menteri PU Tinjau Jalan Tol Fungsional Gending-Krasaan Jawa Timur
Terdekat, menjelang lebaran Kementerian PU juga perlu memperhatikan mitigasi potensi banjir yang kerap terjadi selama musim hujan. Hal ini menjadi bagian penting dari persiapan arus mudik guna memastikan kelancaran dan kenyamanan masyarakat.
"Ini kan musim hujan, bagaimana pada saat arus mudik itu, pada saat ada banjir misalnya, kita bisa mendukung. Jadi tidak cuma masalah preservasi saja," lanjut Dody.
Diketahui, Kementerian PU sebelumnya mendapatkan pagu anggaran sebesar Rp 110,95 triliun pada tahun 2025. Imbas kebijakan efisiensi, pagu anggaran PU berubah menjadi Rp 29,57 triliun atau diblokir sebesar Rp 81,38 triliun.
Selanjutnya: Indonesia Dianggap Masih Ketinggalan Dalam Pengembangan Kecerdasan Buatan
Menarik Dibaca: Katalog Promo JSM Alfamidi Hanya 4 Hari Periode 6-9 Februari 2025, Ada Alpukat-Nugget
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News