Sumber: Arab News | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - RIYADH. Maskapai Saudia Airlines mengonfirmasi bahwa seluruh penumpang dan kru dalam penerbangan dari Jeddah menuju Jakarta berada dalam kondisi selamat setelah pesawat melakukan pendaratan darurat di Bandara Internasional Kualanamu, Medan, pada Selasa (17/6).
Langkah tersebut diambil setelah maskapai menerima ancaman bom melalui surat elektronik saat penerbangan berlangsung. Dalam pernyataannya kepada Al Arabiya News Channel, juru bicara Saudia menyebut bahwa ancaman tersebut mendorong tindakan pengalihan rute sebagai langkah pencegahan keamanan.
Pesawat Mendarat Aman, Ancaman Bom Dinyatakan Palsu
Penerbangan dengan nomor SV5276 mendarat dengan selamat di Bandara Kualanamu dan seluruh penumpang serta kru berhasil dievakuasi tanpa insiden. Abdullah Al-Shahrani, General Manager Komunikasi Korporat Saudia, mengatakan bahwa langkah pengalihan dilakukan secara profesional dan sesuai dengan protokol keamanan internasional.
Baca Juga: Ada Ancaman Bom, Pesawat Haji Saudia Airlines Mendarat Darurat di Kualanamu Medan
Setelah pendaratan, otoritas keamanan bandara melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap pesawat. Hasil investigasi menyimpulkan bahwa tidak ditemukan adanya bahan peledak atau ancaman nyata. Dengan demikian, ancaman bom dinyatakan palsu.
Penumpang Akan Diberangkatkan Kembali
Dalam keterangan terpisah kepada Arab News, pihak Saudia menyampaikan bahwa keselamatan penumpang dan kru tetap menjadi prioritas utama maskapai. “Perhatian penuh dan dukungan telah diberikan kepada para penumpang, dan pengaturan perjalanan lanjutan sedang dilakukan,” tulis pernyataan resmi tersebut.
Maskapai juga menegaskan bahwa pesawat telah dinyatakan aman oleh otoritas setempat dan akan kembali dioperasikan setelah prosedur pemeriksaan selesai.
Selanjutnya: Edukasi Mitigasi Tsunami untuk Siswa SD melalui Seni Pertunjukan
Menarik Dibaca: Resep Sate Lilit Ayam yang Lembut dan Wangi, Sajian Spesial untuk Keluarga Tercinta
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News