Sumber: TribunNews.com | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum mengaku heran dengan Komisi Pemberantasan Korupsi yang berencana menjemput paksa dirinya dengan dikawal personel Brimob bersenjata lengkap. Ia menilai tindakan tersebut terlalu berlebihan untuk menjemput dirinya.
"Menurut saya Brimob bersenjata biar bertugas di tempat yang lain, karena banyak tugas yang lain yang lebih penting, seperti mengamankan daerah yang punya potensi konflik," ujarnya.
Ia juga menyebut dirinya tidak perlu diperlakukan dengan begitu istimewa dengan menyertakan Brimob bersenjata lengkap untuk menjemputnya.
"Rasanya saya tidak perlu dijemput dengan Brimob bersenjata, karena Alhamdulillah saya tahu alamat KPK kok di Rasuna Said," tandasnya. (Bahri Kurniawan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News