kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Anas menyesalkan terjadinya kericuhan


Kamis, 26 April 2012 / 17:03 WIB
Anas menyesalkan terjadinya kericuhan
ILUSTRASI. Ilustrasi tips meminimalkan biaya pernikahan. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/hp.


Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Edy Can

JAKARTA. Pemeriksaan Athiyah Laila, istri Anas Urbaningrum, berlangsung ricuh. Salah seorang wartawan sempat dipukul saat meliput pemeriksaan yang berlangsung di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu.

Kerusuhan ini berawal dari sejumlah orang yang berdemonstrasi menuntut KPK mengusut tuntas kasus korupsi yang melibatkan Anas. Menurut peserta aksi demonstrasi yang menamakan dirinya Pemuda Cinta Tanah Air (PECAT), KPK hingga kini belum mengusut tuntas mega kasus korupsi yang melibatkan Anas.

Aksi unjuk rasa yang belum sempat berjalan itu, dihalangi oleh beberapa orang simpatisan atau pengawal dari kubu Anas yang sudah berada di Gedung KPK. Saat itu mereka tengah menunggu proses pemeriksaan Athiyah Laila.

Melihat aksi unjuk rasa itu, para pendukung Anas melakukan aksi kekerasan berupa pemukulan terhadap demonstran hingga akhirnya dihalau oleh aparat Kepolisian. Namun aksi bentrok masih terus berlanjut.

Aksi kekerasan merembet ke wartawan yang sedang melakukan peliputan. Seorang juru foto sempat terkena pukulan.

Anas yang juga Ketua Umum Partai Demokrat menyesalkan pemukulan itu. "Saya menyesalkan kalau ada hal-hal yang kurang baik dalam proses ini. Tapi saya jamin tidak ada pengawal-pengawal seperti itu. Saya hanya berdua," tutur Anas seusai pemeriksaan terhadap isterinya, Kamis (26/4).

Anas menegaskan, kehadirannya tanpa pengawal. Katanya, jika ada yang mengaku sebagai pengawal diri, hal itu tidak benar. Dia juga mengaku tidak mengetahui peristiwa bentroknya simpatisan atau pengawal dirinya dengan para demonstran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×