kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Diskusi santai setgab untuk tentukan nasib PKS


Rabu, 04 April 2012 / 00:35 WIB
Diskusi santai setgab untuk tentukan nasib PKS
ILUSTRASI. Sepeda lipat Pacific Luxor


Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Djumyati P.

JAKARTA. Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum, menyatakan bahwa diskusi santai tetapi serius telah berjalan di Puri Cikeas, Bogor. Kediaman Ketua Setgab Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang menjadi markas rapat Setgab itu, menurut Anas mendiskusikan soal masa depan koalisi.

"Diskusi yang santai, tetapi serius, sambil minum teh, kopi, ditemani singkong goreng dan kacang rebus. Kami diskusi soal masa depan koalisi," tutur Anas melalui media jejaring sosial twitter pada Selasa (3/4) malam.

Dalam jejaring sosial itu, Anas pun berkicau bahwa banyak Ketua Umum maupun petinggi partai politik koalisi yang tergabung dalam Setgab, datang menghadiri rapat. Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie, Ketua Umum PAN Hatta Rahajasa, Ketua Umum PPP Suryadharma Ali, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dan tentu saja SBY sebagai Ketua Setgab yang memimpin rapat.

"Diskusinya gayeng, segar dan sesekali ada canda," imbuh Anas.Anas menambahkan bahwa suasana diskusi kali ini, amat berbeda dengan rapat paripurna DPR yang digelar pada tanggal 30 Maret silam. Tidak ada wajah tegang dan lontaran interupsi. Menurut Anas, seluruh peserta rapat yang hadir sepakat bahwa masa depan koalisi harus lebih baik. "Makin solid, kompak, konsisten dan mematuhi perjanjian dan code of conduct," tandasnya.

Anas juga menuturkan bahwa pemerintah dan partai koalisi terus bekerja keras memastikan perekonomian nasional tetap sehat, tumbuh dan memproduksi kesejahteraan rakyat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×