Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Cipta Wahyana
JAKARTA. Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum menyatakan prihatin atas penetapan mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Alfian Mallarangeng sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi, dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi pembangunan proyek olahraga terpadu Hambalang. Dalam, siaran pers tertulisnya, Anas juga menyatakan keprihatinannya atas pengunduran diri Andi Mallarangeng sebagai Sekretaris Dewan Pembina Partai Demokrat.
Anas prihatin karena, menurutnya, Andi Mallarangeng merupakan kader terbaik Partai Demokrat. Menurut mantan Ketua Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat ini, Andi Mallarangeng juga merupakan kader kebanggaan Demokrat yang selama ini menunjukkan dedikasi dan prestasi besar bagi kemajuan partai.
Pimpinan partai berlambang bintang ini mengaku sedih dan prihatin atas musibah yang menimpa Andi Mallarangeng. Namun, Anas tetap mengapresiasi pengunduran diri Andi dari jabatannya sebagai menteri aktif di Kabinet Indonesia Bersatu jilid II dan dari jabatan Sekretaris Dewan Pembina partai Demokrat.
"Saya mengapresiasi dan mendukung langkah Pak Andi Mallarangeng untuk berkonsentrasi menghadapi proses hukum," ungkap Anas dalam siaran pers yang dirilis Jumat (7/12).
Anas percaya sepenuhnya pada proses hukum yang berlaku untuk menuntaskan kasus ini. Karena itu, Partai Demokrat siap memberikan bantuan hukum bagi Andi Mallarangeng. "Kami percaya proses hukum yang jujur dan adil akan memberi kepastian hukum dan keadilan," tandas Anas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News