kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.200   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Amir Syamsuddin ogah bicara soal demokrat


Rabu, 06 Maret 2013 / 13:51 WIB
Amir Syamsuddin ogah bicara soal demokrat
ILUSTRASI. Kurs dollar-rupiah di BNI hari ini Selasa 19 Oktober 2021, cek sebelum tukar valas./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/02/10/2018..


Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Amir Syamsuddin sepertinya bosan menanggapi masalah yang menimpa Partai Demokrat belakangan ini. Keluh kesah itu disampaikannya seusai menggelar rapat dengan komisi III DPR siang ini (6/3).

"Saya itu menteri, tidak berkomunikasi sebagai utusan dari Demokrat," ujar Amir saat ditemui wartawan di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (6/3). Menurutnya, masalah yang terjadi di partai Demokrat cukup ditanyakan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat.

Sebab, kata Amir, saat ini dia bukanlah utusan dari Partai Demokrat. "Sekarang Anda bertanya ke DPP saja, kalau saya jawab, nanti Menteri di bilang mengurus partai," kata Amir yang menolak pertanyaan terkait partai Demokrat.

Amir Syamsuddin yang sebelumnya menjabat sebagai anggota Dewan Kehormatan Partai Demokrat bilang, pihaknya akan melakukan konsultasi ke KPU untuk menyelesaikan masalah pasal 57 UU No 8 Tahun 2012 tentang Pemilu.

Menurutnya, partai berlambang mercy itu ingin mengetahui pandangan KPU terkait adanya kewajiban tanda tangan Ketua Umum saat penyerahan Daftar Caleg Sementara (DCS) 9 April. Kekisruhan itu muncul setelah Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum mundur karena terjerat kasus Hambalang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×