Reporter: Abdul Basith | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Amerika Serikat (AS) meminta penjelasan terkait kebijakan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) di Indonesia.
Hal itu disampaikan dalam Trade and Investment Framework Agreement (TIFA). Penjelasan mengenai kebijakan TKDN juga menjadi bahasan dalam TIFA sebelumnya yang dilaksanakan di Washington DC.
"Mereka protes soal kebijakan TKDN, mereka curiga melanggar kesepakatan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) dan kita jelaskan," ujar Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional (PPI), Kementerian Perdagangan (Kemdag) Iman Pambagyo usai pembukaan TIFA, Senin (14/5).
Bahasan itu merupakan hasil catatan dalam pertemuan TIFA sebelumnya. Indonesia menyampaikan sejumlah poin keberatan atas kebijakan AS seperti kebijakan impor produk perikanan.
Meski begitu pertemuan TIFA di Indonesia kali ini diharapkan dapat mengembangkan hubungan ekonomi antara Indonesia dengan AS. Iman bilang forum tersebut dapat dimanfaatkan oleh pengusaha kedua negara.
"Forum ini dimanfaatkan untuk menyampaikan keluhan pungusaha dari dua negara," terang Iman.
Potensi hubungan ekonomi antara Indonesia dengan AS tidak hanya perdagangan barang. Indonesia mendorong hubungan ekonomi berupa investasi.
Iman bilang hubungan ekonomi Indonesia dengan AS bersifat melengkapi. "Apa yang tidak bisa diproduksi AS bisa diproduksi di Indonesia termasuk sebaliknya," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News