kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.880.000   -4.000   -0,21%
  • USD/IDR 16.250   27,00   0,17%
  • IDX 6.914   16,59   0,24%
  • KOMPAS100 1.007   5,50   0,55%
  • LQ45 773   2,01   0,26%
  • ISSI 226   1,95   0,87%
  • IDX30 399   1,82   0,46%
  • IDXHIDIV20 462   1,17   0,25%
  • IDX80 113   0,60   0,53%
  • IDXV30 114   1,34   1,18%
  • IDXQ30 129   0,34   0,27%

Amerika Serikat minta penjelasan tentang TKDN


Senin, 14 Mei 2018 / 12:39 WIB
Amerika Serikat minta penjelasan tentang TKDN
ILUSTRASI. Perakitan laptop/tablet/ponsel lokal - ilustrasi TKDN


Reporter: Abdul Basith | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Amerika Serikat (AS) meminta penjelasan terkait kebijakan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) di Indonesia.

Hal itu disampaikan dalam Trade and Investment Framework Agreement (TIFA). Penjelasan mengenai kebijakan TKDN juga menjadi bahasan dalam TIFA sebelumnya yang dilaksanakan di Washington DC.

"Mereka protes soal kebijakan TKDN, mereka curiga melanggar kesepakatan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) dan kita jelaskan," ujar Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional (PPI), Kementerian Perdagangan (Kemdag) Iman Pambagyo usai pembukaan TIFA, Senin (14/5).

Bahasan itu merupakan hasil catatan dalam pertemuan TIFA sebelumnya. Indonesia menyampaikan sejumlah poin keberatan atas kebijakan AS seperti kebijakan impor produk perikanan.

Meski begitu pertemuan TIFA di Indonesia kali ini diharapkan dapat mengembangkan hubungan ekonomi antara Indonesia dengan AS. Iman bilang forum tersebut dapat dimanfaatkan oleh pengusaha kedua negara.

"Forum ini dimanfaatkan untuk menyampaikan keluhan pungusaha dari dua negara," terang Iman.

Potensi hubungan ekonomi antara Indonesia dengan AS tidak hanya perdagangan barang. Indonesia mendorong hubungan ekonomi berupa investasi.

Iman bilang hubungan ekonomi Indonesia dengan AS bersifat melengkapi. "Apa yang tidak bisa diproduksi AS bisa diproduksi di Indonesia termasuk sebaliknya," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×