Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Polri menggelar Apel Pasukan Pengamanan Pemilu dan Harkamtibmas 2024, sebagai bagian dari Operasi Mantap Brata 2023-2024 terkait pengamanan pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu) dan pemilihan presiden (Pilpres).
Apel itu digelar di Pusat Latihan Korps Brimob, Cikeas, Jawa Barat, Rabu (7/2/2024).
Baca Juga: Jangan Keliru, Ini Jenis Surat Suara Pemilu 2024 & Cara Mencoblos yang Benar
Dalam operasi itu, Korps Brimob Polri mengerahkan 25.000 personel di seluruh Indonesia dengan berbagai keahlian seperti pasukan antihuru hara, pasukan SAR, pasukan wahana nirawak (drone), pasukan respon cepat, anti anarkis, dan penjinak bom.
Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabarhakam) Mabes Polri Komjen Mohammad Fadil Imran yang juga menduduki posisi Kepala Operasi Mantap Brata meminta seluruh personel siap buat mengantisipasi kerawanan keamanan terkait dinamika politik dalam Pemilu dan Pilpres.
"Perlu diketahui oleh saudara-saudara sekalian bahwa tingkat kerawanan pasti akan terjadi dinamika, diperlukan kesiapan personel dan almatsus (alat material khusus)," kata Fadil dalam apel seperti dikutip dari video pada kanal YouTube Kompas TV.
Baca Juga: Ada Momen Pemilu, World Bank Ramal Pertumbuhan Ekonomi RI 2024 Hanya 4,9%
Menurut Fadil, mereka mempersiapkan personel Brimob di tingkat Mabes Polri sampai Polda.
Selain itu, lanjut dia, Polri juga menyiapkan personel 4.500 personel Korps Sabhara di seluruh Indonesia buat mendukung operasi itu.
Fadil menambahkan, Korps Brimob juga mengerahkan 3.500 personel dalam satgas Operasi Kontijensi terkait Pemilu dan Pilpres.
Dia menambahkan, Polri juga menggelar Operasi Nusantara Cooling System buat mencegah polarisasi, menangkal penyebaran hoaks di dunia siber maupun di dunia nyata, serta menjaga kondusivitas di tengah-tengah persaingan politik yang sengit.
Baca Juga: Jelang Pemilu, Pemerintah Hentikan Bantuan Pangan Beras
Selain itu Fadil juga mengingatkan supaya para personel Brimob mempersiapkan diri dan peralatan supaya tanggap dan cepat menangani berbagai persoalan yang muncul dalam dinamika Pemilu dan Pilpres.
Fadil berpesan supaya anggota Korps Brimob Polri turut melakukan langkah preemtif dan preventif dalam menghadapi dinamika keamanan terkait Pemilu dan Pilpres.
Dia juga menekankan supaya seluruh anggota Polri melakukan pendekatan humanis kepada masyarakat dan dalam menjaga keamanan dan ketertiban.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polri Kerahkan 25.000 Brimob Buat Jaga Keamanan Pemilu"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News