kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Amankan APEC, Pemerintah siapkan kapal Singa Laut


Kamis, 26 September 2013 / 15:07 WIB
Amankan APEC, Pemerintah siapkan kapal Singa Laut
ILUSTRASI. 5 Cara Mengatasi Oksigen Rendah di Akuarium


Reporter: Fahriyadi | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Pemerintah terus berbenah untuk mempersiapkan penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi Asia Pacific Economic Cooperation (KTT APEC) di Bali pada 1-8 Oktober mendatang. Selain sarana dan prasarana, pemerintah juga mengatakan siap dari sisi pengamanan.

Kepala Pelaksana Harian Badan Koordinasi Keamanan Laut (Bakorkamla), Bambang Soewarto mengatakan, persiapan akhir untuk pengamanan laut sudah dilakukan dan Kapal Negara (KN) Singa Laut 4802 akan menuju perairan laut Selat Lombok pada 29 September mendatang.

"Semuanya sudah siap, persiapan sudah lengkap mulai dari kapal hingga kru kapal," katanya, Kamis (26/9).

Rencananya kapal buatan Indonesia ini akan membawa 24 kru kapal dan 1 komandan. Pengamanan dengan KN Singa Laut ini akan dilakukan hingga penyelenggaraan KTT APEC selesai.

KONTAN berkesempatan masuk ke dalam kapal tersebut di Markas Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Kapal ini memiliki beragam fasilitas standar seperti kamar tidur, ruang kerja, ruang komunikasi, laboratorium, ruang perawatan, dan lain sebagainya.

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Bakorkamla, KN Singa Laut mempunyai panjang 48 meter dan mampu berakselerasi dengan kecepatan 27 knot per jam. Selain itu disebutkan juga bahwa kapal ini dilengkapi senjata di depan dan belakang.

Selain itu ada pula kamera jarak jauh 20 km dan teknologi satelit sehingga kegiatannya bisa langsung dimonitor dari Jakarta.

KN Singa Laut juga memiliki mesin berkekuatan tiga kali 1.400 horse power dan mampu memantau plankton untuk mengetahui daerah potensi ikan yang nantinya akan disampaikan kepada Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×