Sumber: Kompas.com | Editor: Noverius Laoli
"Kita akan ambil memori chipnya dan akan kita pasang di unit yang baik di pabriknya, dan kita akan baca bagaimana ketika pesawat dalam saat-saat terakhir, mungkin kita bisa mengunduh informasi yang diperlukan untuk mengetahui masalah-masalah yang terjadi di saat-saat terakhir penerbangan tersebut," kata dia.
Diketahui, kotak hitam CVR menjadi komponen penting untuk mengetahui penyebab kecelakaan pesawat. Sebab, kotak hitam CVR berisi rekaman suara dari mikrofon pilot, suara dari mikrofon kopilot, suara di ruang kemudi, dan kanal yang komunikasi antara ruang kabin penumpang dan ruang kemudi.
Baca Juga: Isi aturan penggunaan transportasi udara terbaru untuk cegah penyebaran Covid-19
Adapun kotak hitam FDR yang telah ditemukan berisi data penerbangan seperti ketinggian pesawat, kecepatan pesawat, ataupun arah pesawat.
Pesawat Sriwijaya Air penerbangan SJ 182 rute Jakarta-Pontianak jatuh di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2021).
Pesawat itu mengangkut 62 orang yang terdiri dari enam kru aktif, 46 penumpang dewasa, tujuh anak-anak, dan tiga bayi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "KNKT Ungkap Sulitnya Mencari Kotak Hitam CVR Sriwijaya Air SJ 182".
Penulis : Ardito Ramadhan
Editor : Dani Prabowo
Selanjutnya: Wah! Sriwijaya Air gratiskan rapid test antigen di sejumlah penerbangan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News