Reporter: Shifa Nur Fadila | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan Indeks Harga Konsumen (IHK) pada November 2024 mencatatkan inflasi 0,03% secara bulanan atau month to month (MtM). Ekonom memprediksi inflasi masih akan berlanjut hingga Desember 2024.
Staf Bidang Ekonomi, Industri, dan Global Markets dari Bank Maybank Indonesia Myrdal Gunarto memperkirakan inflasi ini akan berlanjut pada bulan Desember 2024. "Inflasi bulanan masih akan berlanjut hingga akhir tahun," ungkap Myrdal kepada Kontan, Senin (2/12).
Menurut Myrdal kenaikan inflasi pada Desember 2024 didorong dari kenaikan permintaan musiman akhir tahun untuk pangan maupun transportasi. Selain itu kondisi suplai pangan yang tidak dapat mengimbangi permintaan akibat musim hujan.
Baca Juga: Waspada Ancaman Kenaikan Harga Pangan dan Energi, Inflasi Bisa Terkerek Hingga 4,5%
Sementara, tekanan inflasi imported inflation masih akan terjaga seiring harga minyak dunia yang masih rendah dan pergerakan nilai ukar rupiah terhadap dolar AS masih di bawah Rp 16.000.
"Sehingga inflasi akhir tahun 2024 kami proyeksikan 1,62%," ujarnya.
Dengan inflasi yang masih terkendali dan rupiah yang kemungkinan akan menguat pada akhir tahun, Myrdal memproyeksikan suku bunga acuan Bank Indonesia atau BI rate berpeluang turun 25 bps pada bulan Desember ini.
Sebagai informasi, BPS mencatat inflasi sebesar 0,03% secara bulanan atau month to month (MtM) pada November 2024. Sementara itu, secara tahunan terjadi inflasi sebesar 1,55% dan inflasi secara tahun kalender atau year to date hingga November 2024 sebesar 1,12%.
Selanjutnya: Industri Fintech Catat Pertumbuhan Laba 66,15% pada Kuartal III-2024, Ini Sebabnya
Menarik Dibaca: 5 Cara Memutihkan Lutut Hitam Secara Alami, Semua Bahan Ada di Dapur
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News