Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Survei Kepemimpinan Nasional Kompas terbaru menunjukkan, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merupakan sosok yang unggul sebagai calon presiden pilihan warga untuk Pemilu 2024.
Menyusul tiga sosok tersebut, ada pula nama-nama seperti Sandiaga Uno, Basuki Tjahaja Purnama, dan Tri Rismaharini.
Namun, di antara nama-nama itu, tidak ada nama Ketua Umum Airlangga Hartarto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. Padahal, kedua nama ini digadang-gadang maju sebagai capres oleh partai masing-masing.
Survei yang diselenggarakan Litbang Kompas pada 17-30 Januari 2022 itu menyatakan, jika pemilu diselenggarakan pada saat survei dilakukan, Prabowo akan dipilih 26,5 % masyarakat.
Baca Juga: Ridwan Kamil Bicara Soal Kesempatan Maju Capres 2024
Selanjutnya disusul Ganjar dengan perolehan 20,5 %, dan Anies dengan perolehan 14,2 %.
Sementara itu, nama-nama lain yang masuk dalam pilihan warga, yaitu Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno (4,9 %), Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (3,7 %), Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama (2,9 %), dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (2,6 %).
Kemudian, Menteri Sosial Tri Rismaharini (2,6 %), Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa (2 %), mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo (1,4 %), Menteri BUMN Erick Thohir (1,1 %), Menko Polhukam Mahfud MD (1,1 %), dan Ketua DPR Puan Maharani (0,6 %).
Sementara itu, ada 4,1 % responden yang menjawab tokoh lainnya dan 11,8 % responden menjawab tidak ada, tidak tahu, atau rahasia.
Survei ini dilakukan melalui wawancara tatap muka terhadap 1.200 responden pada 17-30 Januari 2022 lalu. Para responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 34 provinsi.
Dengan metode ini, pada tingkat kepercayaan 95 %, margin of error penelitian ± 2,8 %.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Survei Litbang Kompas: Airlangga dan Muhaimin Iskandar Tak Masuk Capres Pilihan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News