Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Noverius Laoli
Sehingga harapannya, ketika vaksin Covid-19 ditemukan atas kerjasama Indonesia-Korea Selatan dapat dibagi rata.
"Mereka mempunyai kebutuhan sendiri seperti India atau China yang punya demand lebih dari 1 miliar, maka otomatis mereka akan mementingkan negaranya masing-masing," kata Airlangga dalam Webminar Internasional; Menavigasi New Normal, Selasa (9/6).
Baca Juga: Rusia klaim hasilkan vaksin virus corona, tapi ada kontroversi, ini penyebabnya?
Adapun saat ini, pemerintah Indonesia dan beberapa negara lainnya melakukan relaksasi intellectual property rights yaitu bagi negara yang menemukan vaksin Covid-19 terlebih dahulu, maka dapat berbagi dengan negara lain.
"Siapa yang menemukan terlebih dahulu bisa sharing dengan negara lain, jadi bisa melakukan co-production,” ujar Airlangga.
Selain Korea Selatan, untuk memenuhi vaksin Covid-19, Airlangga mengatakan pemerintah sudah memetakan negara lain seperti Prancis dan Denmark. "Mereka membutuhkan pasar besar sehingga kita bisa melakukan co-production," pungkas Airlangga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News