kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Airlangga Hartarto jadi Menko Perekonomian, ini kata para pengamat


Rabu, 23 Oktober 2019 / 13:13 WIB
Airlangga Hartarto jadi Menko Perekonomian, ini kata para pengamat
ILUSTRASI. Ketua Umum Partai Golkar yang juga mantan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto melambaikan tangan saat meninggalkan Kompleks Istana Kepresidenan di Jakarta, Senin (21/10/2019). Menurut rencana, Presiden Joko Widodo akan memperkenalkan jajaran kabinet


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Politisi yang juga Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dipilih lagi oleh Presiden Joko Widodo sebagai menteri di Kabinet Kerja jilid II. Sebelumnya Airlangga menjadi Menteri Perindustrian, sedangkan saat ini ditunjuk menjadi Menteri Koordinator Perekonomian.

Selain Airlangga, dua nama dari Golkar lain masuk kabinet. Yaitu Agus Gumiwang Kartasasmita sebagai Menteri Perindustrian, dan Zainudin Amali yang dipercaya sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga. 

Baca Juga: Kata 'Mendkibud' menjadi trending topic urutan teratas di Twitter

Agus diyakini akan mampu melanjutkan program Airlangga di Kemenperin, yang berhasil mendorong sektor industri terap tumbuh meski terjadi perlambatan ekonomi global. Adapun Zainudin Amali diyakini mampu membuat terobosan di bidang olahraga.

Direktur Indonesia Public Institute Karyono Wibowo mengatakan, terpilihnya Airlangga untuk kedua kali ini, dibarengi dengan penunjukan dua politisi Golkar lain sebagai menteri, lantaran Presiden Jokowi masih menaruh kepercayaan terhadap Ketua Umum Partai Golkar itu.

"Seperti yang disampaikan kemarin, Pak Jokowi masih memberikan kepercayaan ke Airlangga. Ini menjadi indikator bahwa Pak Jokowi menghendaki kalau Ailangga masih menjadi Ketua Umum Golkar," ujar Karyono dalam keterangannya, Rabu (23/10).

Baca Juga: Tito Karnavian isyaratkan Idham Azis jadi penggantinya sebagai Kapolri baru

Terlebih lagi, jabatan Airlangga ditingkatkan menjadi koordinator menteri di bidang ekonomi. Presiden Jokowi menaruh harapan agar Airlangga menunjukkan kinerjanya dengan lebih baik lagi. Juga, mengkoordinir agar menteri ekonomi bisa bekerja lebih cepat lebih baik lagi.

"Tentunya menaruh harapan ke Golkar, pertama agar Golkar menunjukkan kinerjanya yang baik sesuai dengan harapan di kabinet jilid II ini. Kedua, tentunya agar Golkar istiqomah mendukung Jokowi, " katanya

Dia berharap menteri yang sudah dilantik itu bisa bekerja secara profesional. Hal lain, penting membangun kepercayaan hukum. Karena itu, menteri yang sekarang harus menghindari korupsi. Profesional, bekerja dan menunjukan kemampuannya, berjuang untuk rakyat.

Baca Juga: Empat nomenklatur kementerian diubah, apa saja?

Ekonom sekaligus aktivis Salamudin Daeng mengatakan, Airlangga harus bisa mengkoordinasikan pejabat lain  yang posisinya strategis seperti Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Indonesia.

Sebab bila dilihat dari komposisi struktur, maka Menteri Koordinator Perekonomian itu harus mampu mengkoordinasikan kerja antara Menkeu dan BI.

"Jadi kedudukannya itu kuat sekali dengan melakukan koordinasi antara kedua itu. Disini Menko mengkoordinasikan, sehingga harus bisa mensinergikan dengan kementerian teknis," kata Daeng.

Baca Juga: Rupiah loyo ke Rp 14.060 per dolar setelah Jokowi umumkan Kabinet Indonesia Maju

Menurutnya, posisi Menko Perekonomian lebih kuat untuk melakukan koordinasi. Sementara posisi teknis dalam menjalankan tugas berada di Menkeu.

"Harus bisa menghadapi dan membuat lompatan-lompatan strategis,  buat kebutuhan masyarakat," katanya.




TERBARU

[X]
×