kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.526.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Airlangga Hartarto datangi Prabowo di Hambalang


Sabtu, 13 Maret 2021 / 21:24 WIB
Airlangga Hartarto datangi Prabowo di Hambalang
ILUSTRASI. Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/wsj.


Sumber: Kompas.com | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beredar kabar Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Sabtu (13/3/2021). Pertemuan tersebut digelar di kediaman Prabowo, Hambalang, Bogor, Jawa Barat. Hal tersebut dibenarkan oleh Ketua DPP Partai Golkar Bidang Media dan Penggalangan Opini Meutya Hafid. 

Meutya menerangkan, Airlangga bertemu sebagai Ketua Umum PB Wushu Indonesia (PBWI), sedangkan Prabowo Subianto sebagai Ketua Umum Pencak Silat (PB IPSI). "Pertemuannya dalam rangka persiapan Bidding Olimpiade 2023," kata Meutya saat dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu (13/3/2021). 

Selain itu, ia mengungkapkan, pertemuan itu juga dihadiri oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali. Lanjut Meutya, pertemuan ini dalam rangka silaturahmi antar keluarga Partai Golkar dan Gerindra. Pertemuan itu, kata dia, terlaksana dalam suasana santai di akhir pekan. Namun, ia tak memungkiri apabila pertemuan keduanya juga membahas mengenai dunia partai politik di Indonesia.

"Bicara tentang kerja sama antar partai. Dalam berbagai hal terutama demi mendukung pemerintah mengawal perang terhadap Covid-19, dan lainnya," ujar Meutya.

Pada pertemuan tersebut, ada hal menarik yang diungkapkan Meutya yaitu dibuka dengan drumband bernadakan Mars Partai Golkar dan Mars Gerindra secara bersamaan. Ketika ditanya apakah pertemuan tersebut membahas mengenai agenda Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, Ketua Komisi I DPR ini menolak membenarkan. 

Baca Juga: Rencana pembentukan holding ultra mikro ditanggapi miring Komisi XI DPR

Menurutnya, pertemuan antara Airlangga Hartarto dan Prabowo Subianto dirasa masih terlalu dini apabila membahas mengenai Pilpres 2024. "Masih terlalu dini ya. Yang utama, bersahabat baik dengan seluruh partai. Karena dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) kemarin, Golkar kembali menegaskan, Golkar membuka koalisi dengan semua," jelas dia. 

Sebelumnya, Meutya telah mengungkapkan bahwa partainya membuka peluang untuk berkoalisi dengan semua partai politik dalam menghadapi Pemilu 2024. "Adapun terkait strategi Partai Golkar dalam menghadapi Pileg dan Pilpres 2024, Golkar terbuka untuk berkoalisi dengan semua partai politik yang mempunyai visi misi yang sama," kata Meutya dalam keterangan tertulis, Selasa (2/3/2021). 
Pernyataan tersebut merupakan respons Meutya terkait beredarnya pemberitaan yang mengaitkan pertemuan antara Ketua Umum (Ketum) Nasdem Surya Paloh dan Ketum Golkar Airlangga Hartarto dengan rencana konvensi. Keduanya bertemu di villa milik Paloh di Pulau Kaliage, Kepulauan Seribu, Jakarta, Minggu (14/2/2021). 

Ia mengatakan, hingga kini Partai Golkar memastikan tidak sedang mengagendakan konvensi. Kendati demikian, menurutnya Partai Golkar paham mengenai proses dan mekanisme konvensi. Meutya juga memastikan, partainya memiliki strategi khusus untuk menghadapi Pileg dan Pilpres di 2024. 

"Partai Golkar sebagai partai yang mengawali proses konvensi paham betul terkait proses dan mekanisme konvensi, dan saat ini Golkar tidak mengagendakan konvensi," ujar dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Setelah Bertemu Surya Paloh, Airlangga Hartarto Datangi Prabowo di Hambalang"

Selanjutnya: Kemhan perkenalkan peluncur roket R-HAN 122B, ini kemampuannya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×