kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.978.000   -2.000   -0,10%
  • USD/IDR 16.500   8,00   0,05%
  • IDX 7.771   -59,51   -0,76%
  • KOMPAS100 1.082   -7,48   -0,69%
  • LQ45 791   -5,92   -0,74%
  • ISSI 264   -1,30   -0,49%
  • IDX30 410   -3,55   -0,86%
  • IDXHIDIV20 476   -4,17   -0,87%
  • IDX80 120   -0,68   -0,57%
  • IDXV30 129   -0,28   -0,22%
  • IDXQ30 132   -1,32   -0,99%

Airlangga: Dampak Dinamika Sosial-Politik Hanya Sementara, Ekonomi Akan Pulih


Senin, 01 September 2025 / 10:45 WIB
Airlangga: Dampak Dinamika Sosial-Politik Hanya Sementara, Ekonomi Akan Pulih
ILUSTRASI. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto meyakini bahwa dampak dinamika sosial dan politik yang terjadi selama sepekan terakhir bersifat sementara dan akan segera membaik. REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana


Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto meyakini bahwa dampak dinamika sosial dan politik yang terjadi selama sepekan terakhir bersifat sementara dan akan segera membaik.

“Terkait situasi terkini, dengan fundamental ekonomi yang solid, pemerintah yakin dampak dari dinamika sosial dan politik terhadap ekonomi hanya bersifat jangka pendek dan diharapkan akan membaik dengan segera,” ujar Airlangga dalam konferensi pers di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (1/9/2025).

Baca Juga: Airlangga Hartarto Sebut Tarif 19% dari Trump Bisa Berlaku Sebelum 1 Agustus 2025

Airlangga juga menegaskan bahwa pemerintah telah menyiapkan strategi komprehensif untuk semester II-2025, dengan tujuan mendorong pertumbuhan ekonomi mencapai target 5,0%–5,2%.

“Stimulus ekonomi pada Semester I sebesar Rp61 triliun yang terbukti berdampak positif terhadap pertumbuhan akan dilanjutkan pada Semester II,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Airlangga menyebutkan bahwa pada Semester I, Indonesia mencatat kenaikan investasi sebesar Rp924 triliun, kenaikan impor barang modal sebesar 32,5% (YoY), serta peningkatan belanja modal BUMN dan pemerintah sebesar 17,94%.

Semua faktor ini dinilai akan mendorong produktivitas hingga tahun depan.

Baca Juga: Menko Airlangga Hartarto Dorong Ekspansi Investasi Temasek di Indonesia

Selain itu, pemerintah juga mendorong realisasi belanja negara minimal 25% dari total APBN atau setara Rp694 triliun, dengan percepatan realisasi belanja Kementerian/Lembaga besar untuk menjaga momentum pertumbuhan ekonomi.

Selanjutnya: Penjualan dan Laba Bersih J Resources Asia (PSAB) Kompak Naik di Semester I-2025

Menarik Dibaca: Unjuk Rasa, Sebagian Sekolah Terapkan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Video Terkait



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

[X]
×