kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.280   0,00   0,00%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Ahok sudah siap ditinggalkan Jokowi


Kamis, 07 Agustus 2014 / 12:42 WIB
Ahok sudah siap ditinggalkan Jokowi
ILUSTRASI. PT IMC Pelita Logistik Tbk (PSSI) optimis bisnis angkutan komoditas di tahun ini akan lebih baik


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku sudah siap ditinggalkan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) yang telah terpilih menjadi Presiden RI 2014-2019. 

Basuki mengatakan, hal itu telah menjadi risiko politik yang harus dihadapi olehnya. "Risikonya ditinggalkan, memang ada banyak (PR-nya). Apa pun yang beliau belum dan baru ingin kerjakan harus diberikan ke saya," kata Basuki, di Balaikota Jakarta, Kamis (7/8). 

Nantinya, ia akan menjadi perpanjangan tangan presiden untuk membenahi Jakarta. Terlebih lagi, Jakarta memiliki keistimewaan dibanding provinsi lainnya sebagai Ibu Kota RI. Dengan demikian, Gubernur DKI memiliki dua fungsi, sebagai Gubernur Provinsi DKI Jakarta dan gubernur ibu kota negara. 

Pria yang akrab disapa Ahok itu mengatakan, sumber daya manusia (SDM) atau PNS DKI yang ada saat ini, kata dia, membuat pekerjaan rumah yang ditinggalkan Jokowi semakin mudah terselesaikan. Terlebih lagi, Basuki pada tahun ini berencana melakukan perombakan besar-besaran di jajaran satuan kerja perangkat daerah (SKPD) DKI.

"Semuanya bisa terselesaikan. Kita juga baru mau mengesahkan perda organisasi dan tata laksana. Bakal ada pelantikan massal juga. Banyak yang mau kami ubah, termasuk Asisten Sekda yang sampai lima jumlahnya," kata Basuki. 

Sebelumnya, Jokowi mengaku memiliki banyak PR untuk Basuki terkait permasalahan Jakarta. Bahkan, Jokowi mengatakan, ada lima buku PR untuk Basuki, seperti macet, banjir, perumahan, pembangunan, dan proyek infrastruktur. (Kurnia Sari Aziza)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×