Sumber: Kompas.com | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tak rela jika Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) cuma dijadikan calon wakil presiden (cawapres). Menurut Basuki, Jokowi hanya cocok sebagai calon presiden, bukan cawapres.
Basuki mengungkapkan, dirinya sangat yakin Jokowi tak akan mau meninggalkan posisi sebagai pemimpin Jakarta hanya untuk menjadi cawapres. Bagi Basuki, posisi cawapres tak lebih baik dibanding jabatan Gubernur DKI Jakarta.
"Pak Jokowi enggak bakalan mau. Aku bilang jangan mau kalau jadi cawapres, di DKI saja bareng-bareng aku," kata Basuki, di Kompleks Gedung Parlemen, Jakarta, Selasa (18/2/2014).
Meski begitu, Basuki yakin semua yang menyangkut Jokowi di arena pilpres baru sekadar wacana. Ia menduga berbagai isu mengenai Jokowi sengaja diembuskan untuk memecah perhatian politik nasional.
Untuk diketahui, Basuki telah sejak lama merelakan diri seandainya Jokowi naik kelas menjadi capres. Bahkan, ia sempat berkelakar akan menggaet mantan Wali Kota Surabaya Bambang Dwi Hartono untuk menjadi pendampingnya di Jakarta.
Tersirat dari pernyataan Basuki, Jokowi bisa memenangi pertarungan Pilpres 2014. Hal ini menjadi ganjil manakala Partai Gerindra sudah mengusung calon lainnya sebagai presiden, yakni Prabowo Subianto. Basuki juga sempat ditegur oleh Gerindra karena terang-terangan mendukung Jokowi. (Indra Akuntono)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News