kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.445   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.107   66,36   0,94%
  • KOMPAS100 1.034   12,73   1,25%
  • LQ45 806   9,73   1,22%
  • ISSI 223   1,91   0,86%
  • IDX30 421   5,94   1,43%
  • IDXHIDIV20 502   10,81   2,20%
  • IDX80 116   1,41   1,23%
  • IDXV30 120   2,66   2,27%
  • IDXQ30 138   2,04   1,50%

Gerindra kembali wacanakan duet Prabowo-Hatta


Rabu, 12 Februari 2014 / 14:09 WIB
Gerindra kembali wacanakan duet Prabowo-Hatta
ILUSTRASI. Affogato adalah salah satu jenis kopi yang paling digemari karena ada tambahan es krim vanilla yang manis di dalamnya (Dok/New York Times Cooking)


Sumber: Kompas.com | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Partai Gerindra kembali melemparkan wacana duet Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa sebagai pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden pada Pemilihan Presiden 2014. Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Martin Hutabarat mengatakan, partainya menilai, Prabowo-Hatta merupakan kombinasi ideal dengan latar belakang militer dan sipil.  

"Kalau untuk jadi cawapres pasangan Prabowo, salah satu calon yang kami pertimbangkan adalah Ketua Umum PAN Hatta Rajasa di samping calon-calon lainnya," ujar Martin, saat dihubungi Rabu (12/2/2014).

Menurut Martin, latar belakang Prabowo sebagai militer dan berasal dari Jawa, sementara Hatta berlatar sipil dan berasal dari luar Jawa adalah kombinasi yang tepat. Namun, semuanya tergantung hasil pemilu legislatif 2014.

"Gerindra berusaha menggalang kepercayaan masyarakat agar perolehan suaranya dalam Pileg 2014 cukup untuk mencalonkan Prabowo sebagai capres," kata anggota Komisi III DPR tersebut.

Wacana duet Prabowo-Hatta sempat mengemuka pada bulan Maret 2013. Wacana ini menguat setelah Prabowo menyambangi rumah Hatta pada awal Februari 2013. Duet ini kemudian semakin gencar diwacanakan setelah survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) menyatakan Prabowo-Hatta berpeluang untuk diduetkan. Sementara, Partai Amanat Nasional (PAN) sudah mendeklarasikan Hatta Rajasa sebagai calon Presiden dalam rapat kerja nasional (rakernas) PAN tahun 2011.

Akan tetapi, PAN juga membuka peluang berduet dengan kandidat lain jika tak mampu mencapai presidential threshold (PT). Ada dua opsi yang mengemuka ketika itu yaitu duet Prabowo-Hatta dan Jokowi-Hatta. (Sabrina Asril)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×