kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.754.000   -4.000   -0,23%
  • USD/IDR 16.840   -275,00   -1,66%
  • IDX 6.008   -502,14   -7,71%
  • KOMPAS100 848   -81,62   -8,78%
  • LQ45 672   -62,52   -8,51%
  • ISSI 185   -16,31   -8,10%
  • IDX30 354   -32,37   -8,37%
  • IDXHIDIV20 430   -37,68   -8,05%
  • IDX80 96   -9,29   -8,81%
  • IDXV30 102   -8,93   -8,05%
  • IDXQ30 117   -10,10   -7,95%

Ahok: Enggak ada Jokowi, Balaikota DKI jadi sepi


Selasa, 21 Oktober 2014 / 16:11 WIB
Ahok: Enggak ada Jokowi, Balaikota DKI jadi sepi
ILUSTRASI. Penyakit lupus adalah penyakit autoimun kronis yang terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan dan sel sehat.


Sumber: TribunNews.com | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Joko Widodo telah dilantik menjadi Presiden Republik Indonesia. Dengan jabatan tersebut, Joko Widodo tidak berkantor lagi di Balaikota DKI, tetapi di Istana Negara.

Kondisi tersebut menyebabkan kantor Gubernur DKI kosong melompong. Jika saban pagi biasanya puluhan orang telah ramai di halaman depan Balaikota, kali ini sebaliknya.

Pantauan Tribunnews pada Selasa (21/10/2014), tidak lebih dari 10 orang berada di depan halaman Balaikota. Biasanya wartawan dan masyarakat memenuhi area depan kantor tersebut.

Begitu juga dengan kendaraan yang terparkir. Apabila setiap hari di pelataran parkir samping kanan dan kiri gedung Balaikota disesaki kendaraan dinas dan kendaraan Paspampres, kali ini hanya lima kendaraan pelat merah yang tampak "menemani" Gedung Balaikota DKI tersebut.

Kondisi itu juga dirasakan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. "Ya, agak sepi kalau turun ke bawah. Enggak ada Pak Jokowi jadi sepi," ujar Ahok. (Taufik Ismail)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×