kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.526.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Ahok bilang, Walikota London mirip Jokowi


Sabtu, 29 November 2014 / 22:26 WIB
Ahok bilang, Walikota London mirip Jokowi
ILUSTRASI. Pengunjung memilih telur ayam di gerai ritel modern, Jakarta, Selasa (13/6/2023). (KONTAN/Fransiskus Simbolon)


Sumber: Kompas.com | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Penampilan Wali Kota London Boris Johnson memang tidak seperti pejabat. Rambut pirangnya agak gondrong dan selalu terlihat berantakan.

Gaya ini pun mendapat komentar dari Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang menerima Johnson di rumah dinas gubernur di Jalan Taman Suropati 7, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (29/11/2014) petang.

Keduanya sempat melontarkan candaan saat menemui wartawan usai pertemuan tersebut. Ketika ditanya pendapatnya tentang gaya Johnson, Ahok menjawab sambil menunjuk ke koleganya itu, "Oh iya. Saya bilang, saya enggak heran Olimpiade (London) bisa sukses. Istilahnya, gaya koboi banget gitu."

Ahok kemudian meneruskan pertanyaan wartawan kepada Johnson. "They are just asking me, your style is like Mr Jokowi," seloroh Ahok.

"Alright. We are going to see Mr Jokowi tomorrow. We are going on a bicycle ride early in the morning," jawab Johnson.

Sambil menunjuk ke kemeja batik berwarna biru yang dikenakannya, Johnson mengaku sempat khawatir soal ukuran baju yang baru dibelinya.

"Tuh kan dia cuek gitu orangnya. Lihat aja tuh rambutnya. Hahahaha...," kata Ahok. Di mata Ahok, Johnson itu seperti bintang rock. (Adysta Pravitra Restu)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×