Sumber: Kompas.com | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku bersyukur juga Rhoma Irama menolak tampil berduet dengannya pada Jakarta Night Festival 2013. Ia mencoba mengambil hikmah dari penolakan Rhoma tersebut.
"Tapi ya kalau dipikir enggak mau, bersyukur aja gue bisa pulang. Gue juga mau ke gereja," kata Basuki di Balaikota Jakarta, Kamis (2/1/2014).
Menurut Basuki, meski sempat sangat berharap, dia mengaku tidak kecewa. Dia mengaku, meski sempat mengidolakan Rhoma Irama saat kecil, sejak kampanye Pilkada DKI Jakarta 2012 kekagumannya sudah surut.
"Aku enggak kecewa juga deh, jujur saja. Setelah kampanye-kampanye pilkada mah gue sudah enggak begitu demen," cetus Basuki.
Rhoma Irama secara mendadak membatalkan rencana duetnya dengan Basuki. Alasannya karena mereka berdua belum latihan bersama.
Sementara itu, saat Pilkada DKI Jakarta 2012 lalu, Rhoma Irama pernah membawakan ceramah yang diduga menyinggung suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) calon pasangan lain. Saat itu, Rhoma berceramah bersama mantan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo. Akibat ceramah SARA-nya itu, Rhoma dipanggil oleh Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) DKI Jakarta. (Kurnia Sari Aziza)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News