kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.296.000   12.000   0,53%
  • USD/IDR 16.625   22,00   0,13%
  • IDX 8.166   -3,25   -0,04%
  • KOMPAS100 1.116   1,38   0,12%
  • LQ45 785   -0,49   -0,06%
  • ISSI 290   2,10   0,73%
  • IDX30 411   -1,02   -0,25%
  • IDXHIDIV20 464   1,23   0,27%
  • IDX80 123   0,22   0,18%
  • IDXV30 133   0,73   0,55%
  • IDXQ30 129   0,06   0,05%

Agenda Prioritas Jalur Keuangan ASEAN di Bawah Keketuaan Indonesia


Senin, 06 Maret 2023 / 18:28 WIB
Agenda Prioritas Jalur Keuangan ASEAN di Bawah Keketuaan Indonesia
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo didampingi Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara berbicara dalam High Level Seminar: ASEAN Matters-Epicentrum of Growth di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Senin (6/3/2023).


Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Indonesia memegang keketuaan kelompok negara Asia Tenggara (ASEAN) pada tahun 2023. 

Sebagai bos otoritas moneter Indonesia, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengungkapkan ada hal prioritas yang dibahas dalam jalur keuangan pertemuan ASEAN pada tahun ini. 

"Ada tiga aspek sebagai prioritas yang ingin kami capai di bawah kepemimpinan Indonesia di ASEAN pada tahun ini," tutur Perry dalam High Level Seminar ASEAN, Senin (6/3) di Jakarta.

Baca Juga: BI dan Bank of Korea Perpanjang Kerja Sama Bilateral Currency Swap Arrangement

Perry pun memerinci. Pertama, bauran kebijakan nasional.

Bauran kebijakan ini bisa di level bank sentral, kerja sama antara fiskal dan moneter, juga reformasi struktural. 

Kedua, pembahasan mengenai ekonomi digital, terutama sistem pembayaran. 

Digitalisasi tak hanya mendukung pemulihan ekonomi, tetapi juga bisa mendorong pertumbuhan ekonomi kawasan lewat kemudahan sistem pembayaran dan mendukung UMKM. 

Baca Juga: BI dan Bank of Korea Perpanjang Kerja Sama Bilateral Currency Swap Arrangement

Ketiga, transisi ke pertumbuhan ekonomi hijau, sehingga pertumbuhan lebih inklusif dan berkelanjutan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×