kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.906.000   -8.000   -0,42%
  • USD/IDR 16.397   45,00   0,28%
  • IDX 7.615   71,26   0,94%
  • KOMPAS100 1.060   12,24   1,17%
  • LQ45 803   8,71   1,10%
  • ISSI 254   2,19   0,87%
  • IDX30 416   4,77   1,16%
  • IDXHIDIV20 477   5,07   1,07%
  • IDX80 120   1,30   1,09%
  • IDXV30 123   1,76   1,45%
  • IDXQ30 132   1,14   0,87%

Adnan minta dukungan Ganjar untuk Semen Indonesia


Kamis, 20 November 2014 / 12:23 WIB
Adnan minta dukungan Ganjar untuk Semen Indonesia
ILUSTRASI. Proses produksi di PT Phapros Tbk.


Sumber: Wall Street Journal | Editor: Uji Agung Santosa

SEMARANG. Kuasa hukum PT Semen Indonesia (SI), Adnan Buyung Nasution menemui Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, Kamis (20/11/2014). Pertemuan tersebut dilaksanakan di ruang kerja gubernur. Kepada Ganjar, Buyung menyampaikan bahwasannya pembangunan pabrik Semen Indonesia (SI) di Rembang adalah proyek nasional.

Selain itu, Buyung meminta dukungan Ganjar agar pembangunan dan pengoperasian pabrik semen di Kabupaten Rembang sesuai jadwal yang direncanakan. "Kalau sudah beroperasi, tentu akan membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat," kata Buyung.

Buyung memaparkan kekhawatiran masyarakat di sekitar pabrik semen tentang ketersediaan air. Menurutnya, PT SI tidak akan mengganggu ketersediaan air. Lantaran, pihaknya telah menyiapkan tekhnologi untuk mengantisipasi beragam dampak jika pabrik semen dibangun dan penambangan beroprasi.

Menanggapi hal itu, Ganjar mengatakan kalau dirinya adalah Gubernur Jateng. Dengan posisi tersebut, Ganjar akan mengikuti institusi. Termasuk upaya hukum mereka yang menolak pembangunan pabrik semen dengan menggugat ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).

"Saya bukan Ganjar Pranowo. Tapi saya adalah Gubernur Jateng yang harus taat pada konstitusi," jawab Ganjar. (Yoni Iskandar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×