kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

ADB: Teknologi bisa menciptakan pekerjaan baru


Rabu, 11 April 2018 / 13:56 WIB
ADB: Teknologi bisa menciptakan pekerjaan baru
Asian Development Bank (ADB) Outlook


Reporter: Ghina Ghaliya Quddus | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asian Development Bank (ADB) menyatakan bahwa kemajuan teknologi akan menghilangkan beberapa lapangan pekerjaan. Tapi, di sisi lain juga akan menciptakan banyak pekerjaan baru.

Country Economist ADB Emma Allen mengatakan, meskipun ada sejumlah pekerjaan yang akan hilang akibat otomasi, upaya penyeimbangnya akan mampu menghasilkan lebih dari sekadar kompensasi terhadap kehilangan pekerjaan tersebut.

"Teknologi akan meningkatkan produktivitas, banyak lapangan kerja yang akan terbuka karena teknologi. Hal ini karena teknologi baru sering menciptakan lapangan kerja yang lebih spesifik. Jadi teknologi itu akan menciptakan lapangan kerja baru," ujar dia di Kantor ADB Indonesia, The Plaza, Jakarta, Rabu (11/4).

Ia memaparkan, dalam laporan Asian Development Outlook (ADO) 2018 menunjukkan teknologi baru umumnya hanya mengotomatiskan sebagian tugas di suatu pekerjaan, bukan keseluruhan pekerjaan tersebut. Selain itu, otomasi pekerjaan hanya dapat dijalankan jika layak secara teknis maupun ekonomi. 

Satu hal yang penting adalah kenaikan permintaan sebagai hasil dari manfaat produktivitas yang dibawa teknologi baru, akan mengimbangi hilangnya pekerjaan akibat otomasi, dan berkontribusi bagi terciptanya profesi baru. 

Kepala Perwakilan ADB untuk Indonesia Winfried Wicklein menambahkan, pemerintah harus dapat memastikan agar semua orang memperoleh manfaat dan teknologi tersebut. 

Oleh karena itu, perlu ada langkah reformasi, diantaranya dalam hal pendidikan yang mendorong kemauan belajar seumur hidup, mempertahankan fleksibilitas pasar tenaga kerja, memperkuat sistem perlindungan sosial, dan mengurangi ketimpangan pendapatan.

“Ini penting untuk pemerintah dan pebisnis untuk mengerti bagaimana kita bersiap-siap untuk ambil kesempatan dari ini. Di jangka pendek menengah job loss mungkin tidak akan terjadi cepat, tapi ini akan terjadi medium term dan penting untuk kita harus tahu implikasi ke makro dan ke masing-masing sektor bagaimana efeknya,” jelas Winfried.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×