kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.476.000   8.000   0,54%
  • USD/IDR 15.880   71,00   0,45%
  • IDX 7.140   -20,81   -0,29%
  • KOMPAS100 1.092   -2,77   -0,25%
  • LQ45 867   -4,91   -0,56%
  • ISSI 216   0,14   0,06%
  • IDX30 443   -3,59   -0,80%
  • IDXHIDIV20 535   -4,97   -0,92%
  • IDX80 125   -0,31   -0,25%
  • IDXV30 134   -1,32   -0,97%
  • IDXQ30 148   -1,37   -0,92%

ADB komitmen tingkatkan pinjaman untuk Indonesia menjadi US$ 2,7 miliar


Selasa, 03 Maret 2020 / 15:12 WIB
ADB komitmen tingkatkan pinjaman untuk Indonesia menjadi US$ 2,7 miliar
ILUSTRASI. ADB kerek pinjaman ke Indonesia


Reporter: Bidara Pink | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asian Development Bank (ADB) berkomitmen untuk meningkatkan anggaran pinjaman kepada Indonesia. Presiden ADB Masatsugu Asakawa mengatakan, ADB ingin menaikkan pinjaman yang semula US$ 1,7 miliar menjadi US$ 2,7 miliar.

"Jadi ini naik sekitar US$ 1 miliar. Tetapi ini masih belum jumlah yang pasti, itu forecast," jelas Asakawa saat berkunjung pada Selasa (3/3) di Kementerian Keuangan, Jakarta.

Asakawa menambahkan, dana pinjaman tersebut nantinya kan disalurkan ke beberapa program, tetapi pihaknya mengaku berencana untuk mengalokasikan dana sebesar US$ 500 juta untuk pengembangan sumber daya manusia yang meningkatkan daya saing Indonesia dan sebanyak US$ 500 juta lainnya bakal digunakan untuk program inklusi keuangan.

Baca Juga: ADB: Pemerintah belum serius dukung daerah terbitkan obligasi daerah

Sebelumnya, Asakawa telah bertemu dengan Presiden RI Joko Widodo. Bersama dengan presiden, ia menyebut telah membahas perluasan dukungan ADB bagi RI, seperti prioritas pembangunan Indonesia di berbagai bidang.

"Seperti pembangunan manusia, konektivitas infrastruktur, perubahan iklim, pinjaman dengan jaminan pemerintah, dukungan pengetahuan, operasi sektor swasta, dan layanan konsultasi transaksi," tambahnya.

Sementara selama ini dukungan ADB bagi Indonesia telah mencakup berbagai bidang, termasuk fokus pada energi bersih dan penguatan jaringan kelistrikan, pendidikan tinggi dan pengembanagn keterampilan angkatan kerja, reformasi untuk tingkatkan daya saing Indonesia, serta fasilitas pembiayaan ramah lingkungan dan ramah lautan yang inovatif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×