kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ada wabah penyakit kerbau di India, Darmin minta masyarakat tidak khawatir


Jumat, 15 Maret 2019 / 18:29 WIB
Ada wabah penyakit kerbau di India, Darmin minta masyarakat tidak khawatir


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pertanian (Kemtan) mengirimkan surat resmi ke pemerintahan di India terkait wabah penyakit hewan ternak di negara tersebut. Kendati sudah menjadi fokus pemerintah, Menteri Koordinator (Menko) Ekonomi Darmin Nasution mengatakan tidak perlu khawatir.

"Itu sumber penyakit kuku dan mulut itu kalau di masak hilang dia," ujar Darmin di kantornya, Jumat (15/3).

Kecuali, Indonesia mengimpor binatang hidup. Namun hingga saat ini, Indonesia belum memiliki tepat karantina binatang hidup sehingga impornya dalam bentuk daging. "Kita tidak punya kebijakan impor kerbau hidup," ujar dia.

Sehingga, ke depan apabila Indonesia telah siap impor binatang hidup maka perlu pengawasan ketat. Perlu ada larangan impor dari negara-negara yang terkontaminasi wabah penyakit tersebut.

Sebelumnya Perhimpunan Peternak Sapi dan Kerbau Indonesia (PPSKI) meminta pemerintah menghentikan impor daging kerbau asal India tersebut. Sebab sekitar 85% populasi kerbau di daerah Punjab India terjangkit penyakit mulut dan kuku.

Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada kerbau dikenal sebagai penyakit menular yang memiliki sifat sebagai airbone desease. Virus ini dapat menyebar melalui udara sampai jarak 250 kilometer

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×