kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45916,37   -3,13   -0.34%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ada Potensi Lonjakan Inflasi di 2024, Ekonom Ingatkan Pemerintah Antisipasi El Nino


Senin, 25 September 2023 / 18:35 WIB
Ada Potensi Lonjakan Inflasi di 2024, Ekonom Ingatkan Pemerintah Antisipasi El Nino
ILUSTRASI. Warga membeli kebutuhan pangan di sebuah ritel pusat perbelanjaan di Jakarta, Selasa (1/6/2021). Ada Potensi Lonjakan Inflasi di Tahun 2024, Ekonom Imbau Pemerintah Antisipasi Efek El Nino.


Reporter: Nindita Nisditia | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Inflasi pada pertengahan tahun 2024 diperkirakan akan ada di kisaran level 3%. Kepala Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual menungkap, El Nino bisa menjadi pemicu utama potensi lonjakan inflasi tahun depan.

Menurut David, apabila tidak ada antisipasi dari pemerintah untuk menangkal efek El Nino, maka ada kemungkinan inflasi akan meningkat di tahun 2024, di samping tekanan lain seperti ketidakpastian geopolitik yang bisa mengerek harga minyak.

“Wild card nya memang El Nino, pemerintah perlu antisipasi jika musim kering lebih lama dari perkiraan awal di Oktober,” ujar David kepada Kontan.co.id, Senin (25/9). 

Baca Juga: Ekonom Bank Permata Ramal Inflasi Akan Naik di Atas 3% pada Pertengahan Tahun 2024

David menyebut, antisipasi tersebut utamanya dilakukan dengan memastikan kecukupan pasokan bahan pangan, terutama beras. 

Menurutnya, data tentang ketersediaan bahan pangan di berbagai daerah bisa dijadikan patokan untuk intervensi pasar, dengan mengalihkan pasokan dari daerah surplus ke daerah defisit sehingga inflasi di berbagai daerah dapat terkendali.

“Untuk itu data harus dipastikan up to date dan akurat,” kata David,

Adapun David memperkirakan, inflasi pangan akan berada di kisaran level 3% sampai 4% pada tahun 2024.

Baca Juga: Rupiah Masih Akan Berada di Bawah Bayang-Bayang Sikap Hawkish The Fed

Sementara itu, pemerintah bersama DPR menetapkan inflasi 2,8% sebagai asumsi utama ekonomi makro untuk tahun 2024. Artinya, pemerintah optimis bahwa inflasi tahun depan akan tetap terkendali dan mampu berada dalam sasaran inflasi 2,5% ± 1%.

Ekonom Makroekonomi dan Pasar Keuangan LPEM FEB UI Teuku Riefky mengungkapkan, asumsi pemerintah tersebut masih cukup realistis. Riefky meramal, inflasi akan berada di kisaran 2,8% hingga 3% pada tahun 2024

Namun, Riefky tidak menampik bahwa efek El Nino yang bisa berkepanjangan menungkinkan adanya potensi kenaikan inflasi secara perlahan di pertengahan tahun 2024, meski kenaikannya tidak drastis.

Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham Pilihan Saat Net Buy Asing Berpotensi Mengalir Lagi

Dia mengimbau, untuk mengantisipasi potensi kenaikan inflasi di tahun depan, pemerintah harus memperhatikan hal-hal seperti kecukupan stok pangan, entah melalui impor atau strategi lainnya guna menangkal efek El Nino di tahun 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×