Reporter: Bidara Pink | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) melihat, ada potensi peningkatan kinerja penjualan eceran pada Desember 2022.
Hasil Survei Penjualan Eceran BI pada Desember 2022 menunjukkan Indeks Penjualan Riil (IPR) Desember 2022 sebesar 216,4. Angka ini meningkat 6,3% dibandingkan IPR pada bulan November 2022 yang sebesar 203,5.
Pertumbuhan IPR Desember 2022 pun lebih tinggi dari pertumbuhan pada bulan sebelumnya yang sebesar 0,4% secara bulanan.
Baca Juga: Ekonom: THR Jadi Salah Satu Faktor yang Kerek Keyakinan Konsumen di Akhir 2022
Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengungkapkan, kenaikan penjualan eceran pada Desember 2022 didorong oleh faktor musiman.
"Didorong adanya hari besar keagamaan nasional (HBKN) Natal, musim libur, dan akhir tahun," tulis Erwin dalam laporannya, Selasa (10/1).
Selain faktor musiman, Erwin melihat kenaikan penjualan ritel didorong oleh strategi potongan harga atau diskon yang mendorong permintaan domestik.
Peningkatan terjadi pada mayoritas kelompok, terutama peralatan informasi dan komunikasi yang naik 22,8% secara bulanan karena masih tingginya penjualan TB digital.
Kemudian subkelompok sandang yang naik 6,8% secara bulanan serta kelompok makanan, minuman, dan tembakau dengan pertumbuhan 5,8% secara bulanan.
Baca Juga: Indeks Keyakinan Konsumen Naik di Akhir Tahun 2022, Ini Kata Ekonom
Lebih lanjut, bila dibandingkan dengan Desember 2021, kinerja penjualan eceran tumbuh 0,04% secara tahunan.
Sayangnya, ini melambat bila dibandingkan pertumbuhan pada bulan November 2022 yang mencapai 1,3%.
Meski melambat, kinerja penjualan eceran pada beberapa kelompok tetap tumbuh positif. Sepetri, kelompok peralatan informasi dan komunikasi yang naik 0,2% secara tahunan, setelah terkontraksi pada bulan sebelumnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News