CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Ada menteri korupsi, Jokowi katakan "selesai"


Senin, 20 Oktober 2014 / 18:19 WIB
Ada menteri korupsi, Jokowi katakan
ILUSTRASI. Terbaru di bulan Mei 2023, Hokben Fried Chicken hingga Paket Jigoan hadir lebih hemat & lebih awal


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Presiden Joko Widodo menjamin bahwa ia telah memilih orang-orang terbaik untuk ditempatkan di kabinetnya. Namun, jika ada yang terbukti terlibat praktik korupsi, Jokowi tidak segan-segan memecatnya.

"Seperti itu (korupsi), risiko kan. Kalau kamu (menteri) kebuka korupsi, ya risiko. Maaf, selesai," ujar Jokowi dalam bincang-bincang bersama Kompas di Balai Kota Jakarta, Selasa (14/10).

Jokowi mengatakan, menteri-menteri di kabinetnya tentu sudah melewati berbagai tahapan, termasuk mengamati rekam jejak menterinya. "Kita rekam jejak sudah tapi ternyata ada jejaknya yang tidak terekam, ya risiko," kata Jokowi sambil tertawa.

Jokowi pun mengungkapkan lebih lanjut bagaimana mengantisipasi kabinetnya agar tidak terjerumus ke dalam praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme dalam bincang-bincang tersebut. (Ambaranie Nadia Kemala Movanita)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×