Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID-JAKARTA Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memastikan bahwa pemerintah belum memiliki rencana untuk menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) meski ada konflik di Timur Tengah.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Airlangga dalam acara BNI Investor Daily Roundtable, Rabu (15/1).
"Kita melihat ketidakpastian di Timur Tengah belum menaikkan harga BBM, harga premium yang relatif aman," kata Airlangga.
Airlangga menegaskan bahwa ketidakpastian global saat ini, termasuk yang terjadi di Timur Tengah belum memberikan dampak signifikan terhadap harga komoditas utama.
Baca Juga: Naik Sebentar, Harga Shell Super Turun Tipis, Bagaimana Pertamax, BP, Vivo Hari Ini?
"Pastinya ketidakpastian ini sudah terekam dalam harga yang sudah lebih normalized," katanya.
Hal ini berbeda dengan saat pandemi Covid-19 yang membuat harga komoditas melonjak tidak terkendali dan inflasi meningkat tajam.
Dengan harga komoditas yang lebih stabil, Airlangga menilai bahwa kondisi tersebut memberikan kelegaan bagi pemerintah dalam mengelola APBN tanpa tekanan besar akibat lonjakan harga energi seperti yang terjadi beberapa tahun lalu.
"Sehingga tentu kita tidak seperti di beberapa tahun yang lalu, di mana lonjakan harga BBM memerlukan penyesuaian pada APBN," katanya.
Selanjutnya: Rupiah Melemah, Tertekan Kekhawatiran Inflasi AS dan Pemangkasan BI Rate
Menarik Dibaca: Robert Kiyosaki Sebut, Bitcoin Membuat Orang Menjadi Kaya dengan Mudah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News