kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.935   0,00   0,00%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Ada Indonesia di Daftar Negara-negara yang Berpeluang Resesi


Kamis, 28 Juli 2022 / 14:27 WIB
Ada Indonesia di Daftar Negara-negara yang Berpeluang Resesi
ILUSTRASI. Ada Indonesia di Daftar Negara-negara yang Berpeluang Resesi. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/YU


Reporter: Bidara Pink | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Survei Bloomberg periode Juli 2022 menunjukkan adanya potensi resesi yang meningkat di negara Amerika Serikat (AS), Eropa, dan negara Asia. Dari sederet negara yang memiliki kemungkinan resesi, Indonesia termasuk salah satu di antaranya. 

Namun, survei Bloomberg tersebut mengatakan potensi terjadinya resesi di Indonesia hanya sebesar 3% saja, atau jauh lebih kecil bila dibandingkan dengan negara-negara lain. 

Bila menilik negara lain, negara yang memiliki probabilitas resesi paling tinggi adalah Sri Lanka, dengan kemungkinan hingga 85%. Disusul dengan Eropa dengan kemungkinan 55%, dan AS dengan kemungkinan 40%. 

Baca Juga: Lagi, IMF Sunat Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Jadi 5,3%

Seperti kita ketahui, AS dan Eropa terancam resesi karena mereka tidak hanya dihadapkan pada tingkat inflasi yang tinggi, tetapi juga adanya peningkatan kebijakan moneter. Khusus untuk Eropa, ada tambahan dampak signifikan dari perang di Ukraina terhadap kehidupan masyarakat sehari-hari. 

Melihat kemungkinan tersebut, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, memang saat ini ketidakpastian global sangat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi negara-negara di dunia. Sejumlah kebijakan yang dikeluarkan oleh negara-negara tersebut harus benar-benar tepat untuk menyelamatkan perekonomian. 

“Bila dilihat, berbagai negara dilema karena inflasi yang tinggi, harus diikuti dengan pengeatatan moneter. Terus kemudian dihadapkan kemungkinan resesi di negara-negara tersebut,” tutur Sri Mulyani, Rabu (27/7) via video conference

Baca Juga: Pertumbuhan Ekonomi Global Akan Melambat karena Lonjakan Inflasi

Nah, meski kemungkinan Indonesia untuk jatuh ke jurang resesi sangat kecil, Sri Mulyani mengaku dirinya tak mau berleha-leha. Ia tetap meningkatkan kewaspadaan karena kompleksitas kebijakan yang diambil negara-negara di dunia ini mau tak mau bisa memberikan dampak negatif kepada Indonesia. 

“Kita harus tetap waspada. Karena kebijakan negara maju berpotensi menimbulkan imbas negatif ke negara seluruh dunia, termasuk Indonesia. Jadi, kita harus waspada,” tandasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×