Reporter: Bidara Pink | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tekanan inflasi pada tiga bulan yang akan datang atau pada Desember 2022 diyakini meningkat. Pun dengan tekanan inflasi pada enam bulan yang akan datang atau pada bulan Maret 2023.
Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Erwin Haryono mengungkapkan, kenaikan harga ini sesuai dengan pola historis.
“Responden menginformasikan peningkatan didorong oleh kenaikan harga bahan baku dan pola historis saat hari besar keagamaan yang ada pada bulan-bulan tersebut,” terang Erwin dalam laporan Survei Penjualan Eceran, Rabu (9/11).
Baca Juga: Indef Prediksi Ekonomi RI Akan Melambat pada Kuartal IV, Ini Alasannya
Erwin memerinci, Indeks Ekspektasi Harga (IEH) Umum pada Desember 2022 diperkirakan sebesar 146,0 atau lebih tinggi dari 135,4 pada bulan sebelumnya. Kenaikan pada bulan ini didorong oleh adanya momentum perayaan Natal dan menjelang Tahun Baru.
Sedangkan IEH pada Maret 2023 diperkirakan sebesar 140,7 atau naik dari 138,7 pada bulan sebelumnya. Kenaikan ini didorong oleh adanya momentum bulan Ramadan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News