kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Ada 200 masalah dalam DIM BPJS pemerintah


Senin, 09 Mei 2011 / 12:09 WIB


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Edy Can

JAKARTA. Pemerintah berharap pembahasan Rancangan Undang-Undang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (RUU BPJS) segera selesai. Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono berharap pembahasannya tidak terlalu lama.

Hari ini (9/5), pemerintah telah menyampaikan Daftar Inventaris Masalah (DIM) RUU BPJS ke DPR. Agung mengatakan, DIM itu disampaikan melalui surat pengantar menteri keuangan. Setidaknya, ada 200 persoalan yang disampaikan pemerintah dalam DIM tersebut. "Ini yang selama ini menjadi masalah krusial agar mendapatkan pemahaman yang sama," katanya, Senin (9/5).

Menurut Agung, penyusunan DIM tersebut telah mempertimbangkan dampaknya terhadap fiskal. Karena itu, dia bilang, pemerintah tak lagi ragu agar RUU BPJS itu segera disahkan menjadi undang-undang.

Seperti diketahui, pembahasan RUU BPJS antara Pemerintah dan DPR berjalan alot. Pemerintah bersikukuh RUU BPJS bersifat penetapan sedangkan DPR ngotot bersifat penetapan dan pengaturan. Rencananya, DPR akan mengundang pemerintah membahas DIM ini, Kamis (12/5) mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×