kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Ada 10 proyek yang dikeluarkan dari daftar proyek strategis nasional, kenapa?


Kamis, 16 April 2020 / 11:54 WIB
Ada 10 proyek yang dikeluarkan dari daftar proyek strategis nasional, kenapa?
ILUSTRASI. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengumumkan dimulainya pendaftaran kartu pra kerja Sabtu (11/4) Malam. Pemerintah mengeluarkan 10 proyek yang dikeluarkan dari daftar proyek strategis nasional.


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Tendi Mahadi

“Usulan pertama adalah Kawasan Industri Pulau Obi. Jumlah tenaga kerja asal Indonesia sebesar 1.978 orang. Saat ini telah memiliki desain smelter RKEF tahap 2 dengan estimasi investasi sekitar US$ 800 juta," ujar Septian.

Dia mengatakan, di kawasan ini telah terdapat Smelter RKEF tahap 1 yang telah beroperasi sejak tahun 2016, dimana mayoritas investor pada proyek ini berasal dari investor domestik yaitu Grup Harita.

Baca Juga: BPPT tengah kembangkan tes kit berbasis PCR maupun rapid test

“Usulan kedua adalah untuk Weda Bay Industrial Park. Harusnya jika tidak ada permasalahan Covid-19, peresmian operasi untuk smelter dilakukan pada April 2020. Rencana total investasi tahun ini sekitar US$ 4 mmiliar hingga US$ 5 miliar," terang Septian.

Dia mengatakan, dua kawasan industri ini yang sudah masuk dalam kategori yang dapat dipertimbangkan dalam PSN. Septian juga mengatakan akan meminta agar kedua proyek ini  dilengkapi kekurangannya untuk kemudian masuk dalam daftar proyek PSN.

Tak hanya itu, ada juga 9 usulan proyek lain yang telah dievaluasi untuk memastikan investor yang berinvestasi di proyek tersebut memiliki kemampuan finansial dan eksekusi untuk mewujudkan proyek dan bisa selesai sebelum 2024.

Baca Juga: Kemenkeu: THR untuk ASN paling cepat cair 10 hari sebelum Lebaran

Kesembilan proyek tersebut terdiri dari 6 proyek terkait smelter, 1 proyek pengolahan batu bara menjadi methanol di Kalimantan Timur, proyek Kawasan Industri Methanol, dan pembangunan jalur tol Kediri-Tulungagung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×