kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.455.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.155   87,00   0,57%
  • IDX 7.743   -162,39   -2,05%
  • KOMPAS100 1.193   -15,01   -1,24%
  • LQ45 973   -6,48   -0,66%
  • ISSI 227   -2,76   -1,20%
  • IDX30 497   -3,22   -0,64%
  • IDXHIDIV20 600   -2,04   -0,34%
  • IDX80 136   -0,80   -0,58%
  • IDXV30 141   0,18   0,13%
  • IDXQ30 166   -0,60   -0,36%

Aceh ke Korsel Untuk Bangun Jalan Tol


Senin, 26 April 2010 / 09:00 WIB
Aceh ke Korsel Untuk Bangun Jalan Tol


Reporter: Teddy Gumilar | Editor: Tri Adi

JAKARTA. Wakil Gubernur Nanggroe Aceh Darussalam Muhammad Nazar melawat ke Negeri Ginseng Korea Selatan selama satu minggu. Kunjungan ini dalam rangka undangan pemerintah dan investor Korea Selatan terkait rencana pembangunan jalan bebas hambatan dari Banda Aceh ke Aceh Tamiang yang berbatasan dengan Provinsi Sumatera Utara. Nazar berangkat Minggu sore (25/4) dan direncanakan kembali Senin (3/5).

“Saya diundang oleh pemerintah Korea dan investor untuk membahas realisasi proyek ini,” ujar Nazar di Jakarta sebelum bertolak ke Korea, Minggu Siang (25/4).

Menurut Nazar, investor Korsel Vogo Kora Group pada prinsipnya telah menyatakan kesiapan untuk mendanai proyek pembangunan jalan tol sepanjang sekira 430 km. Bahkan pekan lalu mereka telah datang ke Aceh dan mempresentasikan rencana tersebut. “Mereka siap menyediakan dana sekitar Rp 26 triliun yang dibutuhkan untuk proyek tersebut,” tandasnya.

Dalam kunjungan tersebut, Wagub akan membicarakan beberapa hal, termasuk persyaratan yang diminta oleh Voga Kora Group. “Mereka meminta adanya jaminan pembayaran terhadap investasi yang mereka tanam,” kata Nazar.

Untuk itu, pemerintah Aceh telah menyiapkan beberapa skema, antara lain menggunakan APBD dari Dana Bagi Hasil (DBH) Migas dan dana otonomi khusus. Selain itu, Aceh akan meminta bantuan pusat untuk menjamin pembayaran tersebut.

Pemerintah Aceh dalam waktu dekat akan berkoordinasi dengan pusat agar mendapat dukungan ini. Nazar berharap, himbauan Presiden SBY bisa diwujudkan dalam konteks proyek ini. “Presiden SBY selalu mendorong kami pimpinan daerah untuk berinisiatif mencari investor yang benar. Sekarang kami telah melakukannya,” tandasnya.

Jika telah tercapai kesepakatan, proyek ini bisa dikerjakan mulai tahun depan dan diperkirakan akan selesai dalam lima tahun. Pemerintah Aceh berencana akan menggratiskan penggunaan jalan tol ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Distribution Planning (SCMDP) Supply Chain Management Principles (SCMP)

[X]
×