kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

65 kontrak dagang senilai US$ 5,19 miliar diteken di Indonesia Trade Expo 2018


Rabu, 24 Oktober 2018 / 13:19 WIB
65 kontrak dagang senilai US$ 5,19 miliar diteken di Indonesia Trade Expo 2018
ILUSTRASI. Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita


Reporter: Sinar Putri S.Utami | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - TANGERANG. Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan,  dalam Indonesia Trade Expo (ITE) 2018 Ke 33 akan dilakukan 65 penandatanganan kontrak dagang dan investasi sebesar US$ 5,19 miliar.

Kontrak itu berasal dari 25 negara seperti China, Thailand, Arab Saudi dan Itali. Dari total kontrak yang akan diteken, perinciannya, US$ 513,97 juga merupakan transaksi perdagangan dan investasi senilai US$ 4,68 miliar.

"Jumlah nilai kontrak dagangnya itu meningkat dua kali lipat dibanding tahun lalu," ungkap Enggartiasto saat membuka ITE di ICE BSD, Rabu (24/10). 

Bahkan,Enggar bilang jumlah tersebut  kemungkinan akan bertambah seiring dengan berlangsungnya ITE.

Catatan saja, nilai investasi US$ 4,68 miliar merupakan kontrak kerjasama dengan Republik Rakyat Tiongkok (RRT) dan Thailand. Produk yang Dikerjasamakan itu terdiri dari tekstil dan produk tekstil, makanan olahan, produk kecantikan produk otomotif dan industri plastik furnitur dan sebagainya.

"Ini juga sekali lagi memenuhi perintah bapak presiden kepada kami jangan hanya tergantung dari komoditas-komoditas tertentu saja tetapi dorong untuk yang mempunyai nilai tambah seperti hal-hal yang tadi," tambah Presiden.

Sekadar tahu saja, ITE ini menargetkan jumlah pengunjung sebanyak 28.000 orang dari 135 negara. ITE ini merupakan merupakan salah satu peluang untuk terus meningkatkan ekspor Indonesia  agar ekonomi dapat terus tumbuh.

Apalagi di tengah kondisi ekonomi global yang tidak menentu, di tengah perang dagang antara Amerika Serikat dan China, kita harus dapat melihat dan memanfaatkan setiap peluang untuk mendorong ekspor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×