kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.165   35,00   0,22%
  • IDX 7.061   77,00   1,10%
  • KOMPAS100 1.056   15,23   1,46%
  • LQ45 830   13,06   1,60%
  • ISSI 214   1,28   0,60%
  • IDX30 423   7,14   1,72%
  • IDXHIDIV20 510   8,21   1,64%
  • IDX80 120   1,73   1,46%
  • IDXV30 125   0,77   0,62%
  • IDXQ30 141   2,14   1,54%

538 WNI di Sudan Dievakuasi dari Khartum Menuju Jeddah


Senin, 24 April 2023 / 12:44 WIB
538 WNI di Sudan Dievakuasi dari Khartum Menuju Jeddah
ILUSTRASI. Sebanyak 538 warga negara Indonesia (WNI) di Sudan berhasil dievakuasi dari ibu kota Sudan, Khartum menuju Jeddah.


Sumber: Kompas.com | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, 538 warga negara Indonesia (WNI) di Sudan berhasil dievakuasi dari ibu kota Sudan, Khartum menuju Jeddah, Arab Saudi. Retno mengatakan, saat ini ratusan WNI tersebut sudah berada di kota pelabuhan Sudan, Port Sudan dan akan diberangkatkan ke Jeddah, Arab Saudi.

"Alhamdulillah pada pukul 01.00 dini hari waktu setempat, atau pukul 6.00 pagi WIB hari ini, 538 WNI telah tiba dengan selamat di kota Port Sudan yang terdiri dari perempuan 273, laki-laki 240 dan balita 25 orang," ujar dia dalam siaran video, Senin (24/4).

Retno mengatakan, upaya evakuasi tersebut merupakan tahap pertama yang diberangkatkan dari Khartum pada Minggu (23/4) kemarin pukul 08.00 waktu setempat atau pukul 13.00 WIB.

Waktu tempuh perjalanan darat dari Khartum ke Port Sudan memerlukan waktu sekitar 15 jam, atau sekitar 830 kilometer melalui kota Atbara, Damir, Miswar dan Kota Sawakin.

Baca Juga: WHO Ingatkan Bahaya Virus Marburg, Ini Kata Kemenkes Soal Virus Marburg di Indonesia

"Terdapat sekitar 15 pos pemeriksaan sepanjang perjalanan. Saat ini 538 WNI tersebut sedang istirahat di rumah persinggahan di Port Sudan sebelum keberangkatan ke Jeddah melalui jalur laut," ujar dia.

Retno mengatakan, WNI yang dievakuasi sebagian besar merupakan mahasiswa yang sedang menuntut ilmu di Sudan. Selain itu, ada pekerja migran Indonesia, karyawan perusahaan Indofood, dan staf Kedutaan Besar RI beserta keluarganya.

"Ini adalah evakuasi tahap pertama yang dipimpin oleh Dubes RI di Khartum. Evakuasi dilakukan dengan menggunakan bus sebanyak delapan bus dan satu minibus KBRI," ucap dia.

"Insya Allah persiapan pulang ke Indonesia juga terus dilakukan," kata Retno.

Baca Juga: Siapa Negara Paling Korup di Muka Bumi?

Sudan tengah mencekam karena pertempuran meletus antara tentara reguler dan pasukan paramiliter Rapid Support Forces (RSF) yang sudah berlangsung selama lebih dari sepekan. Pertempuran untuk memperebutkan kekuasaan tersebut telah menewaskan ratusan orang dan membuat jutaan orang Sudan tidak mendapatkan akses ke layanan dasar.

Pertempuran yang tiba-tiba tersebut menghancurkan rencana untuk memulihkan pemerintahan sipil di Sudan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 538 WNI di Sudan Dievakuasi dari Khartum Menuju Jeddah.
Penulis: Singgih Wiryono
Editor: Icha Rastika

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×